Tesis ini bertujuan untuk mengetahui determinan pada penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang Tahun 2017. Metode menggunakan penelitian gabungan yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi berjumlah 11.445 peserta KB aktif. Sampel berjumlah 106 peserta KB aktif menggunakan Proporsional Random Sampling. Instrumen berupa kuesioner dan wawancara. Dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square. Sedangkan analisa multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian ini terdapat hubungan adalah umur, jumlah anak hidup, pengetahuan, sikap, efek samping KB, jarak, dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan, paparan media informasi. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah pendidikan, pekerjaan, kelengkapan alat kontrasepsi, biaya, dukungan tokoh agama. Upaya peningkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang ini berimplikasi positif terhadap tinggi rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang.
|