Abstrak  Kembali
ABSTRAK Sri Endang Rahayu. Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2008 dengan budaya kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah kecamatan Pasar Minggu kota Administrasi Jakarta Selatan. Teasis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA, 2012. Tesis ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2008 dengan budaya kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri. Dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pasar Minggu Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tahun 2012. Metode penelitian adalah metode survey dengan teknik koresional. Data dikumpulkan melalui instrument penelitian. Instrument penelitian telah diujicobakan dan hasilnya dianalisis dengan teknik korelasi dan diuji dengan uji-t, sedangkan reliabilitas dihitung dengan Alpha Cronbach. Hipotesis penelitian ini mencakup: 1. Terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan budaya kerja guru. 2. Terdapat hubungan positif antara penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan budaya kerja guru. 3. Terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan penerapan Sistem Manajemen mutu ISO 9001:2008 secara bersama-sama dengan budaya kerja guru. Populasi adalah semua guru SMK Negeri di wilayah Kecamatan Pasar Minggu kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang berjumlah 219 guru yang tersebar pada SMK Negeri. Pengembalian sample penelitian ini dilakukan secara random proporsional dengan menggunakan rumus Slovin yaitu 69 guru dari 4 sekolah. Sekolah yang diteliti adalah SMKN 8, SMKN 25, SMKN 47 dan SMKN 57. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Hubungan antar kepemimpinan kepala sekolah dengan budaya kerja guru. Ho ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan budaya kerja guru dengan koefisien korelasi variable kepemimpinan kepala sekolah dengan budaya kerja guru sebesar ry1 = 0.988 dan factor determinasi sebesar r2y1 = 0.976 persamaan garis regresi liniernya adalah ? = 58.633+0.690 X1. 2. Hubungan antara penerapan System Manajemen Mutu ISO 900:2008 dengan budaya kerja guru. Ho ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan positif antara penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan budaya kerja guru dengan koefisien korelasi variable penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2008 dengan budaya kerja guru sebesar ry2-0 = 944 dan factor determinasi sebesar r2y2 = 0.890. Persamaan garis regresi liniernya adalah ? = 18.615 + 0.881 X2. 3. Hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan penerapan System Manajemen Mutu ISO 9001:2008 secara bersama-sama dengan budaya kerja guru. Ho ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat hubungan positif antar kemimpin kepala sekolah dan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 secara bersama-sama dengan budaya kerjaa guru. Uji-t menyimpulkan bahwa koefisien korelasi kedua variable diatas signifikan. Sedangkan koefisien korelasi ganda Ry1.2 = 0.988. Factor determinasi R2y1.2 = 0.976. Uji-F menyimpulkan bahwa korelasi rgresi ganda signifikan, dengan persamaan regresi ganda ? = 63.451 + 0.751 X1 ? 0.085 X2. Uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi ? = 0.05. Dari uraian hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa kepemimpinan kepada sekolah dan penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2008 memberi kontribusi langsung baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama kepada budaya kerja guru. Implikasi hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2008 baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama berperan dalam meningkatkan budaya kerja guru di sekolah yaitu dengan memberi motivasi dan keteladanan serta komitmen untuk menerapkan system manajemen mutu ISO 9001:2008.