Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama dengan ketahanmalangan guru Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Penelitian dilaksanakan pada Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Populasi dalam penelitian berjumlah 135 orang guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling, diperoleh jumlah sampel 101 guru. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Pengujian persyaratan statistik meliputi pengujian validitas dan reliabilitas, pengujian normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedasitas dan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi, linearitas dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif antara variabel kecerdasan emosional dengan ketahanmalangan guru dengan persamaan regresi Ŷ = 22,592 + 0,654X1 yang linear dan signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung adalah 100,936 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kedua, terdapat hubungan positif antara variabel komunikasi interpersonal dengan ketahanmalangan guru dengan persamaan regresi Ŷ = 13,030 + 0,775 X2 yang linear dan signifikan. Hal ini dibuktikan nilai F hitung adalah 182,364 dengan tingkat signifikansi 0,000. Ketiga, terdapat hubungan positif antara variabel kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama dengan ketahanmalangan guru dengan persamaan regresi Ŷ= - 0,591 + 0,315 X1+ 0,570 X2 yang signifikan. Hal ini dibuktikan nilai F hitung adalah 125,866 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai signifikansi kurang dari 0,05, berarti menunjukkan bahwa hubungan antara variabel kecerdasan emosional guru dan komunikasi interpersonal guru secara bersama-sama dengan ketahanmalangan guru tersebut siginifikan.