Abstrak  Kembali
ABSTRAK YUNI YULISTIANTI. Evaluasi supervisi kepala sekolah di Sekolah Menengah Atas Plus Pembangunan Jaya Tahun 2009-2011. Tesis. Jakarta. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2012. Tesis ini bertujuan untuk menilai kontek, input, proses, dan produk dari pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala SMA Plus Pembangunan Jaya di Bintaro. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sedangkan model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi CIPP dengan menggunakan analisis SWOT. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menjaring data berupa studi dokumen, wawancara dengan 7 key informan, 21 guru, siswa, dan komite, serta observasi terhadap hasil supervisi. Untuk menguji keabsahan dan kevalidan data, peneliti menggunakan triangulasi dan kemudian membandingkannya dengan standar evaluasi. Hasil evaluasi dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) kepala sekolah dalam melaksanakan perencanaan supervisi sudah berdasarkan tujuan dan prinsip supervisi. (2) kepala sekolah sudah melakukan supervisi berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan. (3) hasil supervisi belum sesuai dengan yang diharapkan, karena kepala sekolah tidak memberikan umpan balik hasil supervisi kepada guru sehingga belum ada peningkatan dan perbaikan kinerja kerja guru yang signifikan. (4) Pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada guru belum sepenuhnya diikuti oleh semua guru. Supervisi merupakan bagian dari peran kepala sekolah yang sangat penting dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru, karena supervisi bisa membantu guru dalam mengatasi permasalahan yang dialaminya. Oleh karena itu, hasil supervise tidak memberikan hasil yang diharapkan karena kepala sekolah tidak memberikan umpan balik kepada guru seperti yang terdapat di dalam tujuan dan prinsip supervisi. Dari hasil penelitian ini, penulis merekomendasikan kepada kepala sekolah jika ingin meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru terutama dalam hal kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, maka kepala sekolah perlu memperbaiki metode supervisi dan bentuk pembinaan yang dilakukannya. Kepala sekolah hendaknya memberikan umpan balik terhadap hasil supervisi guru dengan cara memanggil guru tersebut untuk diberikan informasi mengenai hasil supervisinya dan memberikan solusi pemecahan masalahnya. Selain itu, bentuk pembinaan yang efektif adalah jika kepala sekolah melakukan pembinaan secara terus menerus terhadap setiap guru bidang studi.