Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan perilaku seksual berisiko tertular HIV pada komunitas homoseksual di Yayasan Inter Medika Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah komunitas homoseksual di Yayasan Inter Medika Jakarta yang berjumlah 4532 orang, sedangkan sampel yang diambil adalah 367 orang anggota komunitas homoseksual. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data diperoleh dengan cara mendistribusikan kuesioner kepada komunitas homoseksual di Yayasan Inter Medika Jakarta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Chi Square. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa secara umum tingkat pengetahuan responden terhadap HIV pada komunitas homoseksual di Yayasan Inter Medika Jakarta ialah baik (p value > 0,05). Kemudian sikap kalangan homoseksual di Yayasan Inter Medika Jakarta terhadap pencegahan HIV ialah positif p value > 0,05. Dari segi perilaku seksual berisiko, responden yang melakukan kegiatan seks dengan pria saja memiliki hubungan yang bermakna terhadap tertularnya infeksi HIV (p value < 0,05). Selanjutnya, Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan perilaku seksual berisiko tertular HIV pada kalangan homoseksual di Yayasan Inter Medika Jakarta. Sementara itu, faktor sikap tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual berisiko tertular HIV (p value> 0,05). Yayasan hendaknya melakukan penyuluhan dan pembinaan secara terus menerus secara rutin atau continue, melakukan sosialisasi terus menerus pada komunitas homoseksual supaya mereka memiliki pengetahuan yang baik mengenai bahaya HIV. Dinas kesehatan memiliki peran penting pada kegiatan komunitas homoseksual yaitu untuk melakukan pembinaan, pencatatan dan pelaporan khususnya pada pada homoseksual yang terinfeksi HIV secara berkala, sehingga angka kejadian HIV dapat ditekan laju pertumbuhannya. Bagi peneiti selanjutnya agar dapat meneliti lebih lanjut dan lebih spesifik tentang komunitas homoseksual yang belum tergali misalnya pemeriksaan laboratorium terhadap CD4.