Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali informasi yang lebih mendalam
terkait perilaku seksual pranikah siswa di SMAN 2 Praya Kabupaten Lombok Tengah provinsi NTB. Perilaku seksual pranikah adalah gejala atau tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis yang menjurus terhadap hubungan seksual tanpa sebuah ikatan yang sah. Di Indonesia sekitar 62,7 % remaja telah melakukan hubungan seks diluar nikah. 20 %dari 94.270 perempuan yang mengalami hamil diluar nikah juga berasal dari remaja dan 21 % diantaranya pernah melakukan aborsi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Praya Kabupaten Lombok Tengah bulan maret-april 2018. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara mendalam dan FGD (Focus Group Discusion). Penentuan informan dengan cara memilih informan dengan sengaja yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu informan
yang memiliki pengalaman seksual pranikah. Tehnik pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode trianggulasi. Hasil penelitian yang dikemukakan informan antara lain kurangnya pengetahuan siswa dan orang tua siswa tentang kesehatan reproduksi, persepsi siswa dan orang tua siswa tentang perilaku seksual pranikah yang salah,peran orang tua yang kurang dalam
mencegah perilaku seksual pranikah,lingkungan tempat tinggal dan kebiasaan setempat yang mendukung, penyalahgunaan media oleh siswa untuk mendapatkan konten porno. Menurut informan tidak adanya PIKR sekolah guna memberikan pendidikan kesehatan terkait perilaku seksual yang positif dan kesehatan reproduksi.
|