Abstrak  Kembali
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan (discrepancy) pemanfaatan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dilakukan oleh siswa dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Dinas Provinsi DKI Jakarta yang tercantum dalam buku pedoman KJP. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi DEM (Discrepancy Evaluation Model). Evaluasi dilakukan di SMP Islam Al Isra. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data adalah membandingkan kondisi aktual di lapangan dengan standar yang telah ditetapkan dalam buku pedoman KJP. Hasil evaluasi ini menunjukkan bahwa pemanfaatan KJP di SMP Islam Al Isra adalah: seluruh siswa sudah mengikuti alur pendaftaran KJP dan telah dilakukannya sosialisasi penggunaan KJP oleh pihak sekolah, kemudian seluruh siswa penerima KJP sudah membuat laporan penggunaan dana KJP, walaupun demikian masih ada pengeluaran dana KJP yang dilakukan oleh siswa melebihi unit cost, sehingga belum banyak terlihat adanya perubahan dalam absen kehadiran dan juga peningkatan dalam hasil belajar bagi siswa penerima KJP.