Abstrak  Kembali
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis, menguji dan mengetahui: (1) Perbedaan pengetahuan dan sikap berperilaku hidup bersih dan sehat ibu rumah tangga sebelum dan setelah Penyuluhan Kesehatan dengan modul, (2) Perbedaan pengetahuan dan sikap berperilaku hidup bersih dan sehat ibu rumah tangga sebelum dan setelah Penyuluhan Kesehatan dengan media visual dan (3) Pengaruh interaksi antara Penyuluhan Kesehatan melalui modul dan melalui media visual terhadap pengetahuan dan sikap berperilaku hidup sehat pada ibu rumah tangga. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental design (eksperimen semu), dengan rancangan non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di wilayah Puskesmas Poris Plawad. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa rerata skor pengetahuan kedua kelompok antara sebelum intervensi (Pretest) dan setelah intervensi (Posttest) mengalami peningkatan. Selain itu perbedaan dua rerata menunjukan untuk kelompok eksperimen terdapat perbedaan yang bermakna pada peningkatan pengetahuan antara sebelum intervensi (Pretest) dan setelah intervensi (Posttest). Hal ini dibuktikan dengan p-value = 0,000 (0,000 < 0,05). Sedangkan untuk kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang bermakna dikarenakan p-value = 0,236 (0,236 > 0,05). Hasil analisis menunjukkan rerata skor pengetahuan kedua kelompok antara sebelum intervensi (Pretest) dan setelah intervensi (Posttest) mengalami peningkatan. Hasil analisis statistik perbedaan dua rerata menunjukan untuk kelompok eksperimen terdapat perbedaan yang bermakna pada peningkatan sikap antara sebelum intervensi (Pretest) dan setelah intervensi (Posttest). Hal ini dibuktikan dengan p-value = 0,000 (0,000 < 0,05). Demikian juga untuk kelompok kontrol terdapat perbedaan yang bermakna pada sikap antara sebelum intervensi (Pretest) dan setelah intervensi (Posttest). Hal ini terbukti dengan p-value = 0,0,24 (0,024 < 0,05). Akan tetapi perbedaan lebih bermakna pada kelompok eksperimen (dengan media visual). Hal ini dikarenakan perbedaan reratanya lebih besar kelompok eksperimen daripada kelompok kontrol. Dengan demikian disimpulkan bahwa penggunaan media visual dalam penyuluhan atau pendidikan kesehatan lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu terhadap PHBS ibu rumah tangga dibandingkan dengan penggunaan modul.