ABSTRAK Tumiran. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Kerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri DKI Jakarta. Tesis: Program Pasca Sarjana UHAMKA. Jakarta, Oktober 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan kepala madrasah tsanawiyah terhadap disiplin kerja guru di MTs Negeri DKI Jakarta, (2) pengaruh motivasi berprestasi guru madarah tanawiyah terhadap disiplin kerja guru di MTs Negeri DKI Jakarta, dan (3) pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi berprestasi guru madrasah tsanawiyah di MTs Negeri DKI Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Proponsi DKI Jakarta, populasi targetnya 350 dan populasi terjangkaunya adalah guru Madrasah Tsanawaiyah Negeri di daerah Jakarta Selatan Jakarta Timur dan Jakarta Barat yang berjumlah 150 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional Random Sampling, yaitu sampel yang diambil berdasarkan teknik proporsional, artinya setiap unit populasi memiliki peluang yang sama untuk terambil menjadi sample penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang guru madrasah tsanawiyah DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ialah kuesioner dengan skala Likert yang terdiri dari variabel kepemimpinan kepala madrasah (X1) sebanyak 43 butir instrumen, variabel motivasi berprestasi guru (X2) sebanyak 35 butir instrumen dan variabel disiplin kerja guru (X3) sebanyak 45 instrumen. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis. Pengujian persyaratan analisis meliputi pengujian validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan korelasi alpha Chronbach, pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlett. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan koefisien jalur melalui matrik korelasi dan matrik analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan kepala madrasah tsanawiyah terhadap disiplin kerja guru. Angka koefisien determinasi adalah 0.713 yang berarti 71.3 % variabel disiplin kerja guru bias dijelaskan dari variabel kepemimpinan kepala madrasah. Hasil perhitungan ANOVA dan regresi linear diperoleh bahwa koefisien regresi kepemimpinan kepala madrasah sebesar 0.806 dengan persamaan regresi X3 = 37.726 + 0.806 X1 menunjukkan bahwa setiap penambahan nilai kepemimpinan kepala madrasah sebesar 1 akan meningkatkan nilai disiplin kerja guru sebesar 0.806. Nilai koefisien jalur variabel X1 terhadap variabel X3 sebesar ?31 = 0.844 dengan koefisien determinasi R2 = 0.713 dan besar koefisien residu ?1 = ?1- 0.713 = 0.536. Kedua, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi berprestasi guru dengan variabel disiplin kerja guru. Angka koefisien determinasi adalah 0.519 yang berarti 51,9 % variabel disiplin kerja guru bisa dijelaskan dari variabel motivasi berprestasi guru. Hasil perhitungan ANOVA dan regresi linear diperoleh bahwa koefisien regresi motivasi berprestasi guru terhadap disiplin kerja guru sebesar 0.822 dengan persamaan regresi X3 = 60.401 + 0.822 X menunjukkan bahwa setiap penambahan nilai motivasi berprestasi guru sebesar 1 akan meningkatkan nilai disiplin kerja guru sebesar 0.822. Nilai koefisien jalur variable X2 terhadap variable X3 sebesar ?32 = 0.721 dengan koefisien determinasi R2 = 0.519 dan besar koefisien residu ?2 = ?1- 0.519 = 0.694. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan kepala madrasah dengan variabel motivasi berprestasi guru. Angka koefisien determinasi adalah 0.759 yang berarti 75.9 % variabel motivasi berprestasi guru bisa dijelaskan dari variabel kepemimpinan kepala madrasah. Dari hasil perhitungan ANOVA dan regresi linear diperoleh bahwa koefisien regresi kepemimpinan kepala madrasah terhadap motivasi berprestasi guru madrasah sebesar 0.729 dengan persamaan regresi X2 = 13.069 + 0.729 X1 menunjukkan bahwa setiap penambahan nilai kepemimpinan kepala madrasah sebesar 1 akan meningkatkan nilai motivasi berprestasi guru sebesar 0.729. Nilai koefisien jalur variable X1 terhadap variable X2 sebesar ?21 = 0.871 dengan koefisien determinasi R2 = 0.759 dan besar koefisien residu ?X3 atau ?3 = ?1- 0.871 = 0.359. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dinyatakan bahwa antara variable kepemimpinan kepala madrasah (X1), variabel motivasi berprestasi guru madrasah (X2) turut mempengaruhi adanya variasi disiplin kerja guru (X3). Hal ini berarti secara umum terdapat pengaruh antara kepemimpinan kepala madrasah dan motivasi berprestasi guru madrasah terhadap disiplin kerja guru Madrasah Tsanawiyah negeri DKI Jakarta.
|