Abstrak  Kembali
Abstrak AGUS SOLIHIN. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komitmen Kerja Guru terhadap Prestasi Kerja Guru: Survey Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta (2011). Tesis : Jakarta, Program Pasca Sarjana UHAMKA Jakarta 2011. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Komitmen Kerja Guru terhadap Prestasi Kerja Guru: Survey Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta. . Metode Penelitian ini adalah metode Survey Kausal dengan Teknik Analisis Jalur (Path Analisys) dan menggunakan Instrumen Kepemimpinan Kepala Sekolah, Komitmen Kerja Guru dan Prestasi Kerja Guru dalam bentuk kuisioner. Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 4 Jakarta, SMA Negeri 25 Jakarta, dan SMA Negeri 27 Jakarta dengan sempel 93 orang guru dari total populasi sebanyak 143 orang guru. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) berpengaruh langsung terhadap Prestasi Kerja Guru (X3) dengan nilai koefosien jalur ?31 = 0,27 > 0, maka H0 ditolah dan H1 diterima. Model hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Prestasi Kerja Guru disajikan dalam persamaan regresi X3 = 72,16 + 0,59 X1 .Hasil uji signifikansi regresi diperoleh Fhitung= 130,38 > Ftabel = 3,94 pada ? = 0,05, maka regresi sangat signifikan. Uji Linieritas regresi diperoleh harga Tuna Cocok Fhitung = 1,48 < Ftabel = 1,69 pada ? = 0,05 maka regresi berbentuk linier. Nilai koefisien determinasi Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dengan Prestasi Kerja Guru (X3) adalah r2x13 = 0,5889. Hal ini berarti bahwa 58,89 % Prestasi Kerja Guru dipengaruhi oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah (X1) berpengaruh langsung terhadap komitmen kerja guru (X2) dengan nilai koefosien jalur ?21 = 0,49 > 0, maka H0 ditolah dan H1 diterima. Model hubungan komitmen kerja guru dengan kepemimpinan kepala sekolah disajikan dalam persamaan regresi X2 = 74,88 + 0,62 X1. Hasil uji signifikansi regresi diperoleh Fhitung = 89,02 > Ftabel = 3,94 pada ? = 0,05 maka regresi sangat signifikan. Uji Linieritas regresi diperoleh harga Tuna Cocok Fhitung = 0,796 < Ftabel = 1,69 pada ? = 0,05 . Nilai koefisien determinasi kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan komitmen kerja guru (X2) adalah r2x12 = 0,4945. Hal ini berarti bahwa 49,45 % Komitmen Kerja Guru dipengaruhi oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah. Komitmen kerja guru (X2) berpengaruh langsung terhadap prestasi kerja guru (X3) dengan nilai koefisien jalur ?32 = 0,63 > 0, maka H0 ditolah dan H1 diterima. Model hubungan antara komitmen kerja guru dengan prestasi kerja guru, disajikan dalam persamaan regresi X3 = 33,11 + 0,76 X2.. Hasil uji signifikansi regresi diperoleh Fhitung = 294,50 > Ftabel = 3,94 pada ? = 0,05, maka regresi sangat signifikan. Uji Linieritas regresi diperoleh harga Tuna Cocok Fhitung = 0,168 < Ftabel = 1,78 pada ? = 0,05. Nilai koefisien determinasi Komitmen Kerja Guru (X2) dengan Prestasi Kerja Guru (X3) adalah r2x23 = 0,7639. Hal ini berarti bahwa 76,39 % Prestasi Kerja Guru dipengaruhi oleh Komitmen Kerja Guru. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan komitmen kerja guru terhadap prestasi kerja guru SMA Negeri di Jakarta. Berdasarkan temuan di atas maka direkomendasikan : 1) Kemampuan memimpin merupakan keharusan karena itu para kepala sekolah perlu lebih meningkatkan kompetensi profesional, kepribadian, dan manajerialnya. 2) peningkatan komitmen kerja guru tidak terlepas dari usaha usaha yang terarah dan terpadu yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. 3) Prestasi kerja guru perlu ditingkatkan dengan jalan: Memberikan kepercayaan kepada para guru untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka dengan menyediakan dan memfasilitasi sumber daya dan dana. Mendorong dan memberikan kesempatan pada para guru untuk mengikuti kegiatan seminar, workshop dan lainnya dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.