Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan stunting pada anak (12-24 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Slahung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional dan didukung dengan penelitian kualitatif untuk mengetahui informasi-informasi mendalam yang terkait dengan tujuan penelitian yang terdapat dalam penelitian ini. Sampel pada penelitian ini berjumlah 75 balita yang didapat dengan cara simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2017. Variabel yang digunakan antara lain stunting, asupan makanan, infeksi, status imunisasi, berat lahir balita, jumlah anggota keluarga, pemberian ASI Ekslusif, sanitasi dan air bersih, pendidikan ibu dan penghasilan orang tua. Pengolahan dan analisis data menggunakan uji chi square (bivariat) dan regresi logistik ganda (multivariat). Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan indeks TB/U maka balita yang stunting sebanyak 28 % dan balita yang normal sebanyak 72 %. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara stunting dengan asupan energi, asupan protein, status imunisasi, berat lahir balita, pemberian ASI Eksklusif, sanitasi dan sumber air bersih, pendidikan ibu dan penghasilan orang tua. Hasil akhir analisis multivariat menunjukkan adanya hubungan bermakna antara stunting dengan asupan protein, sanitasi dan air bersih dan penghasilan orang tua