Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku pencegahan malaria pada pengasuh balita terhadap kejadian Malaria pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit genus plasmodium yang penularannya melalui nyamuk Anopheles. sp. Angka kesakitan malaria pada anak balita di Indonesia tahun 2013 menjadi prevalensi tertinggi yaitu 1,9% dari yang lain. Pengasuh adalah seseorang yang mendampingi anak balita dalam kehidupan sehari – hari. Angka kesakitan malaria di Kota Bengkulu pada balita tertinggi terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu pada bulan Maret-April 2018. Disain penelitian menggunakan cros-sectional. Jumlah populasi sebanyak 1.575 orang, dan sampel sebanyak 127 orang diambil menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Teknik analisis data meliputi analisis univariat,uji chi square, dan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia, pendidikan, status pengasuh, status ekonomi, pengetahuan pengasuh balita tentang tanda dan gejala serta penyebab penyakit malaria, pengetahuan pengasuh balita tentang praktik pencegahan malaria, perilaku pemanfaatan pelayanan kesehatan dan perilaku praktik pencegahan malaria dengan kejadian malaria pada balita dimana nilai p<0,05. Pada analisis multivariat uji regresi logistik berganda diperoleh variabel pendidikan pengasuh dengan nilai Exp(B) 35,134 (6,200 – 199,099) yang artinya pendidikan pengasuh memiliki pengaruh 35,134 kali terhadap kejadian malaria pada balita.
|