ABSTRAK SUPRIYADI. Pengaruh Efektivitas Kerja Kepala Sekolah dan Komunikasi Interpersonal terhadap Manajemen Kinerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Putussibau Kalimantan Barat. Tesis. Program Pasca Sarjana universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA 2011. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas kerja kepala sekolah dan komunikasi interpersonal terhadap manajemen kinerja guru. Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Putussibau. Hipotesis yang diuji adalah: 1). Terdapat pengaruh langsung efektivitas kerja kepala sekolah terhadap manajemen kinerja guru. 2) terdapat pengaruh langsung komunikasi interpersonal terhadap manajemen kinerja guru. 3). Terdapat pengaruh langsung efektivitas kerja kepala sekolah terhadap komunikasi interpersonal. Penelitian dilaksankan di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat denganmengg8nkan metode survey. Total populasi 71 orang guru. Pengambilan sampel menggunakan tehnik acak. Uji validitas butir instrument dengan rumus Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil ujicoba untuk realibititas diperoleh : 1) Instrumen Manajemen Kinerja Guru r11 = 1,051382637. 2) Instrumen Efektivitas kerja kepala sekolah r11 = 1,022198557. 3) Instrumen Komunikasi Interpersonal r11 = 1,044336095. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung efektivitas kerja kepala sekolah (X1) terhadap maenajemen kinerja guru (X3) dengan persamaan regersi X3 = 57,51 + 0,398 X1, dengan koefisien korelasi r13 = 0,225 dan p13 = 0,204. 2). Terdapat pengaruh langsung komunikasi interpersonal (X2) terhadap manajemen kinerja guru (X3) dengan persamaan regresi X3 = 59,223 + 0,441 X2 dengan koeddisien korelasi r23 = 0,186 dan p32 = 0,159. 3). Terdapat pengaruh langsung efektivitas kerja kepala sekolah (X1) terhadap komunikasi interpersonal (X2) dengan persamaan regerasi X2 = 41,525 + 029 X1 dengan koefisien korelasi r12 = 0,131 Dan p12 = 0,131 Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dengan mempetimbangkan kesimpulan penelitian ini. Pertama, upaya peningkatan efektivitas kerja kepala sekolah dengan cara : Kepala Sekolah melakukan aktivitas serta tugas sebagai kepala sekolah baik pengelolaan, pengadministrasian, pengawasan, inovasi, pemotivasian dan kepemimpinan sehingga setiap kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan terselesaikan dengan tepat waktu ,tepat guna dan tepat sasaran guna peningkatan mutu guru, mutu layanan dan mutu sekolah. Kedua: upaya peningkatan sekolah melalui peningkatan komunikasi interpersonal ditandai dengan terjadinya interaksi positif baik antara guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah sehingga dalam setiap pelaksanaan tugas selalu terkontrol karena selalu mendapatkan informasi yang diperlukan serta adanya budaya berani dan mampu memberikan tanggapan terhadap setiap informasi yang diterimanya.
|