Abstrak  Kembali
ABSTRAK Ragil Tugiman, Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru Bersertifikasi Di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap peningkatan Kinerja Guru Bersertifikasi (X3), (2) Pengaruh Budaya Sekolah (X2) terhadap peningkatan kinerja Guru Bersertifikasi (X3), (3) Terdapat pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Budaya Sekolah (X2). Hipotesis dari penelitian ini adalah: (1). Terdapat pengaruh langsung perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru bersertifikasi, (2). Terdapat pengaruh langsung budaya sekolah terhadap kinerja guru bersertifikasi, 3). Terdapat pengaruh langsung perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya sekolah. Penelitian ini menggunakan metode survey kausal. Populasi target adalah seluruh guru bersertifikasi SMP Negeri di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur (48 guru) sampel diambil dengan teknik simple random sampling, sehingga terpilih 32 guru. Teknik pengambilan data untuk variabel Perilaku kepemimpinan kepala sekolah (X1), Budaya sekolah (X2) dan Kinerja guru bersertifikasi (X3) menggunakan kuesioner model skala Likert. Analisis reliabilitas untuk variabel X1 dan X2 dihitung dengan rumus Product Moment Pearson, dimana nilai reliabilitas untuk variabel X1 sebesar 0.923 dan untuk variabel X2 sebesar 0,918 dan variable X3 sebesar 0,946. Data dianalisis menggunakan statistik inferensial. Pengujian persyaratan statistik meliputi pengujian normalitas dengan Liliefors dan pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlet. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa data ketiga variabel normal dan homogen. Uji Hipotesis yang pertama dan kedua menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana, dan untuk hipotesis ketiga menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda. Uji validitas menggunakan uji T dan uji F yang signifikan pada ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh langsung perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru bersertifikasi dengan persamaan regresi linier ? = 9,76+ 1,29 X1 koefisien korelasi r1 = 0,832 koefisien determinasi (r1) 2 = 0,69 dan analisis jalur P = 0,686 , (2). Terdapat pengaruh langsung budaya sekolah terhadap kinerja guru bersertifikasi dengan persamaan regresi linier ? = 1,83+ 1,20 X2 koefisien korelasi r1 = 0,789, koefisien determinasi (r1) 2 = 0,62 dan analisis jalur P = 0,153 , (3). Terdapat pengaruh langsung perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya sekolah dengan persamaan regresi linier ? = 5,86 + 1,08 X1 koefisien korelasi r1 = 0,919, koefisien determinasi (r1) 2 = 0,84 dan analisis jalur P = 0,919 Kesimpulan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja guru maka harus dibarengi dengan memperbaiki perilaku kepemimpinan kepala sekolah melalui pelatihan, workshop dan peningkatan kompetensi kepala sekolah lainnya. Dengan peningkatan kualitas perilaku kepemimpinan kepala sekolah diharapkan tercipta suatu kondisi kerja yang dinamis melalui budaya sekolah yang terkonstrukstif, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru yang tersertifikasi, yang pada akhirnya diharapkan dapat memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh.