Abstrak  Kembali
ABSTRAK Muhammad Nur Soleman. Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Dengan Kesehatan Organisasi pada SMP Muhammadiyah se-Kota Tidore Kepulauan. Tesis: Program Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta 2011. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis adanya hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah dengan kesehatan organisasi pada SMP Muhammadiyah se-Kota Tidore Kepulauan. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kesehatan organisasi, (2) terdapat hubungan positif anata iklim sekolah dengan kesehatana organisasi, dan (3) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama dengan kesehatan organisasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Populasi target dalam penelitian ini sebanyak 134 orang. Selanjutnya populasi tersebut dihomogenkan terlebih dahulu sehingga sampel yang diambil adalah khusus guru PNS sebanyak 117 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin untuk menentukan populasi terjangkau sehingga guru yang dijadikan sampel adalah 91 orang dengan sebarannya yaitu pada SMPM 1 sebanyak 29 orang, SMPM. 2 sebanyak 22 orang, SMPM. 3 sebanyak 18 orang dan SMPM. 4 sebanyak 22 orang. Dalam menentukan sampel maka penulis menggunakan tehnik acak sederhana (simple random sampling). Untuk uji coba instrumen sampel yang digunakan sebanyak 30 orang guru, yang diambil diluar sampel penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengukur tingkat validitas instrumen yang dihitung dengan menggunakan rumus Produc Moment dan mengukur tingkat reliabilitas instrumen yang dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Crombach. Untuk uji validitas kriteria pengujiannya adalah rhitung > rkritis pada ? = 0,05 = 0,361 maka instrumen dikatakan valid. Sesuai perhitungan hasil uji coba instrument menunjukkan bahwa rhitung yang diperoleh adalah lebih besar dari rkritis sehingga instrumen dikatakan valid, kecuali pada item pertanyaan/pernyataan nomor 6, 10 dan 11 pada variabel Y, item nomor 3 pada variabel X1 dan pada item nomor 34 pada variable X2 sehingga item-item tersebut selanjutnya tidak dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan untuk uji reliabilitas kriteria yang digunakan adalah nilai Alpha Crombach yang diperoleh pada rhitung > rtabel maka instrumen dinyatakan reliabel. Sesuai hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa nilai Alpha Crombach yang diperoleh untuk variabel kesehatan organisasi rhitung = 0,961 > rtabel = 0,285, untuk variable kepemimpinan kepala sekolah rhitung = 0,974 > rtabel = 0,294, dan untuk variabel iklim sekolah rhitung = 0,944 > rtabel = 0,308. Berdasarkan pada hasil pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa item-item pada semua variabel dinyatakan reliabel. Untuk hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pertama terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah (X1) dengan kesehatan organisasi (Y) dengan persamaan regresi ? = 74,67 + 0,59X1, dengan koefisien korelasi ry1 = 11,93 dan koefisien determinasi R2 = 0,68 signifikan pada ? = 0,05. Kedua terdapat hubungan yang positif dan signifikan pada iklim sekolah (X2) dengan kesehatan organisasi (Y) dengan persamaan regresi ? = 31,96 + 0,90X2, dengan koefisien korelasi ry2 = 36,80 dan koefisien determinasi R2 = 0,88 signifikan pada ? = 0,05. Ketiga terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan iklim sekolah (X2) secara bersama-sama dengan kesehatan organisasi (Y) dengan persamaan regresi ? = 21,89 + 0,19 X1 + 0,762, dengan koefisien korelasi ry12 = 202,5 dan koefisien determinasi R2 = 0,90 signifikan pada ? = 0,05. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam upaya mewujudkan organisasi sekolah yang sehat, sehingga diharapkan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membangun sebuah sekolah yang kuat dan mandiri demi tercapainya tujuan sekolah secara efektif dan efisien.