Abstrak  Kembali
ABSTRAK MARIANI ELJARINA. Pengaruh Kedisiplinan kerja dan Profesionalitaas Terhadap Kepuasan kerja guru Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Tanjunpinang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA. 2011 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengaruh kedisiplinan kerja dan profesionalitaas terhadap kepuasan kerja guru secara sendiri-sendiri. Hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat pengaruh langsung kedisiplinan kerja terhadap kepuasan kerja guru, (2) terdapat pengaruh langsung profesionalitaas terhadap kepuasan kerja guru, (3) terdapat pengaruh langsung kedisiplinan kerja terhadap profesionalitaas. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Tanjungpinang yang meliputi Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Tanjungpinang. Metode penelitian dilakukan melalui metode survey dengan pemilihan sampel menggunakan teknik Sampel Random Sampling, responden penelitian terdiri dari guru yang terdaftar di SMAN Kota Tanjungpinang dengan populasi adalah 253 orang, sampel dalam penelitian adalah 155 orang. Metode yang digunakan metode lapangan dengan melakukan survey. Instrumen yang digunakan adalah angket kepuasan kerja guru sebagai variabel endogen sedangkan angket kedisiplinan kerja dan angket profesionalitaas sebagai variabel eksogen. Sedangkan ketiga instrumen divalidasi menggunakan korelasi Product Moment dan kehandalan dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kehandalan masing-masing instrument adalah sebagai berikut: kedisiplinan kerja r13 = 0.971, profesionalitaas r23 = 0.988, kepuasan kerja guru r12 = 0.964, selanjutnya analisis data menggunakan rumus korelasi dan regresi. Hasil penelitian menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: pertama, terdapat pengaruh langsung kedisiplinan kerja (X1)terhadap kepuasan kerja guru (X3 ) dengan koefisien jalur (p31) = 0.503 yang memberi makna bahwa hubungan antar variabel tergolon cukup dan koefisien korelasi (r13) sebesar 0.643, koefisien determinan sebesar 0,413 atau 41,3% pada taraf signifikan 0.05 (5%) yang memberi makna bahwa 41,3% kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh kedisiplinan kerja dan sisanya 1,2% dipengaruhi faktor lain. Kedua, terdapat pengaruh langsung profesionalitaas (X2) terhadap kepuasan kerja guru (X3) dengan koefisien jalur (P32) = 1,498 memberi makna hubungan tergolong? dan koefisien korelasi (r23) sebesar 0.5, koefisen determinan sebesar 0,21 atau 21,5% pada taraf signifikan 0.05 (5%) memberi makna 21,5% kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh profesionalitaas dan sisanya 0,5% dipengaruhi factor lain. Ketiga, terdapat pengaruh langsung kedisiplinan kerja (X1) terhadap profesionalitaas ( X2) dengan koefisien jalur (p21) = 0,567 dan persamaan koefisien korelasi (r12) sebesar 0,567 koefisien determinan sebesar 0,321 atau 32,1% pada taraf signifikan 0.05 (5%) memberi makna bahwa 32,1% profesionalitaas dipengaruhi oleh kepemimpina kepala sekolah dan sisanya 0,5% dipengaruhi faktor lain, pengaruh yang diberikan tergolong cukup. Hasil penelitian ini berguna untuk mengoptimalkan ketepatan kedisiplinan kerja dan memperbaiki profesionalitaas dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja guru.