Abstrak  Kembali
ABSTRAK IIN INDRAWAN. Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi dengan Kepuasan Kerja Guru Madrasah lbtidaiyah Se-Kecamatan Tebet Jaknrta Selatan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta. 201 l. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi tentang : (1) Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, (2) Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru, dan (3) Hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: (l) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja, (2) terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dan kepuasan kerja, (3) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru swasta madrasah ibtidaiyah Se-Kecamatan Tebet Jakarta Selatan yang berjumlah 148 guru. Dan sampel penelitian berjumlah 105 guru dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel kepuasan kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi adalah angket model skala Likert. Validitas ketiga instrumen tersebut diuji menggunakan formula Product Moment, sedangkan Reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah adalah sebesar ri = 0,952, hasil uji coba untuk variabel iklim organisasi adalah sebesar ri = 0,910 dan hasil uji coba untuk variabel kepuasan kerja guru adalah sebesar ri = 0,917 . Data dianalisis dengan statistic deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, linearitas, serta regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi ? = 63,97 + 0,48 X1 koefisien korelasi (ry1) = 0,454 pada taraf signifikan ? = 0,05. Kedua, terdapat hubungan positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi ? = 86,89 + 0,26 X2 koefisien korelasi (ry2) = 0,575 pada taraf signifikan ? = 0,05. Ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi ganda ? = 57,87 + 0,43X1 + 0,10X2 padataraf signifikan ? = 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi/ kuat kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi, makin akan semakin tinggi kepuasan kerja guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan Tebet Jakarta Selatan. Saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan penelitian ini adalah : l) perlu diupayakan usaha-usaha guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan Tebet Jakarta Selatan oleh pihak-pihak yang terkait dengan para guru. 2) Kepala sekolah/madrasah mengoptimalkan fungsinya sebagai pengelola sekolah sesuai dengan kompetensi kepala sekolah yang harus dimilikinya. 3) Iklim organisasi di madrasah perlu ditingkatkan sejalan dengan dinamika yang sedang berkembang, agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para guru sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja guru yang mengarah kepada peningkatan pendidikan di madrasah/ sekolah. Hasil Penelitian ini berguna bagi perbaikan mutu pendidikan dengan mempertimbangkan kesimpulan penelitian ini. Bahwa kepuasan kerja guru dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi.