Merokok merupakan masalah yang masih sulit diselesaikan hingga saat ini.
Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yang mempengaruhi perilaku tersebut adalah pengetahuan dan sikap terhadap rokok itu sendiri. Pengetahuan dan sikap ini dapat diubah dengan pemberian promosi kesehatan.
Promosi kesehatan merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan-pesan dengan media, sehingga diharapkan dapat merubah perilakunya ke arah positif. Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan pre and post test group design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok (cetak dan elektronik) dengan jumlah 84 responden dari 322 siswa.
Teknik analisa data dengan univariat, bivariat dan mencari keefektifan media.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok media elektronik dan cetak. Peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi media cetak (booklet) dan elektronik (video) ditandai dengan nilai p= 0.000. kemudian adanya peningkatan sikap ditandai dengan nilai significancy sebesar 0.001 (p < 0.05). Perbedaan rata-rata untuk pengetahuan sebesar 0.66 point dan sikap sebesar 0.02 point yang dapat disimpulkan penggunaan media elektronik lebih efektif dalam perubahan pengetahuan dan sikap responden tentang merokok. Hal ini tidak lepas dari peran sekolah dalam pemberian penyuluhan kesehatan yang dapat menggunakan media elektronik, untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan sekolah.
|