Abstrak  Kembali
Latar Belakang: Proses menjadi tua merupakan fenomena alami sebagai tahap akhir dalam siklus kehidupan. Seiring waktu populasi lanjut usia semakin bertambah baik di negara maju maupun berkembang seperti Indonesia. Secara umum lansia akan mengalami banyak perubahan, perubahan fisiologis, sosial dan ekonomi. Perubahan fisiologis mempengaruhi kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui determinan kemandirian lansia dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Metode: Disain studi penelitian adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah lansia berusia > 55 tahun yang menetap di tiga Panti Sosial Tresna Werdha di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sejumlah 147 lansia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis multivariat dengan regresi logistik berganda. Kemandirian terhadap Basic Activity Daily Living (BADL) diukur dengan indeks Katz dan Instrumental Activity Daily Living (IADL) dengan skala Lawton-Brody.