Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Siswa Cerdas Istimewa (SCI) di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009 setelah mendapatkan Surat Rekomendasi Penerapan Sistem SKS dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta No. 8368/-1.851/2009. Penelitian ini menggunakan model discrepancy atau kesenjangan yang bertujuan untuk kesenjangan yang terjadi pada pelakanaan program SCI dengan cara membandingkan kenyataan dan standar yang sudah ditetapkan. Model discrepancy terdiri dari lima tahap yaitu 1) desains, 2) instalasi, 3) proses, 4) produk, dan 5) pembandingan Penelitian ini deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Guru, Siswa dan Orang Tua Siswa SCI. Untuk trianggulasi, data juga dikumpulkan melalui hasil observasi, studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program SCI di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta sudah terlaksana sesuai dengan prosedur pelaksanaan program SCI. Hal ini ditunjukkan dari 14 komponen yang peneliti analisis, 13 komponen yang sesuai standar atau 93% dan 1 komponen atau 7 % tidak sesuai standar. Komponen yang tidak memenuhi standar adalah komponen pembagian waktu semestinya menggunakan pembagian waktu catur wulan namun masih menggunakan pembagian semester sedangkan pembagian semester ini menimbulkan masalah yaitu terjadinya penumpukkan materi di semester 2 dan semester 3 masing-masing 40 sks.