Abstrak  Kembali
Penanggulangan HIV/AIDS merupakan salah satu target Millenium Development Goals (MDGs) yang belum terselesaikan sehingga dilanjutkan kembali dalam Sustainable Development Goals (SDGs). HIV/AIDS telah menjadi permasalahan global yang sangat serius, karena telah menyebar luas di seluruh dunia bahkan tidak ada negara di dunia yang terbebas dari HIV/AIDS. Untuk menanggulangi HIV/AIDS di Indonesia, Kementrian Kesehatan mengeluarkan Surat Keputusan NOMOR 451/MENKES/SK/XII/2012 tentang Rumah Sakit rujukan terbaru bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan menetapkan 358 rumah sakit untuk menyediakan berbagai pelayanan HIV/AIDS. Seiring dengan berkembangnya kasus, tingginya jumlah pasien yang dirujuk kemudian menimbulkan permasalahan baru. Tidak semua puskesmas dan rumah sakit memiliki layanan tersebut, sehingga penumpukan jumlah pasien di rumah sakit rujukan pun sulit dihindari dan menyebabkan berkurangnya kualitas pelayanan yang diberikan. Rumah sakit rujukan tidak bisa mengklaim telah memberikan pelayanan yang berkualitas tanpa adanya suatu pengukuran. Sementara untuk melakukan pengukuran kualitas pelayanan tidak mudah, harus menggunakan metode tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed method) dengan desain sequential explanatory. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui hasil penilaian kualitas pelayanan HIV/AIDS oleh pasien, dengan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Kemudian dilanjutkan dengan metode kualitatif kepada para petugas untuk memberikan informasi pendukung melalui indept interview.