Abstrak  Kembali
Penelitian bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian abortus spontan. Desain penelitian menggunakan case control, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Populasi adalah semua ibu hamil rawat inap di RSUD Kabupaten Indramayu bulan Januari-Desember 2016 sejumlah 4.492 responden. Sampel kasus 128 responden dan kontrol 128 responden. Teknik analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji Chi Square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel-variabel yang berhubungan secara bermakna adalah umur (p=0.000), paritas (p=0.000), jarak kehamilan (p=0.000), riwayat abortus (p=0.000), anemia (p=0.001), hipertensi (p=0.009), merokok (p=0.002) dan kafein (p=0.009). Sedangkan varibel-variabel yang tidak berhubungan secara bermakna adalah infeksi (p=0.179), pendidikan (p=1.000) dan pekerjaan (p=0.608). Variabel yang paling dominan adalah riwayat abortus dengan Odds Ratio (OR)=4.278 kali (95% C.I:2.311-7.920). RSUD Kabupaten Indramayu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, memaksimalkan upaya promosi kesehatan dan upaya preventif dengan melakukan screening kepada ibu hamil yang memiliki faktor risiko abortus spontan.