Abstrak  Kembali
ABSTRAK Yasan. R . Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2011 Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pengaruh (1) Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru, (2) Budaya sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru, dan (3) Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Budaya Sekolah. Hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru, (2) terdapat pengaruh langsung Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru, (3) terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap budaya sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sehingga penyajian data dalam bentuk Tabel dan grafik. Populasinya adalah seluruh guru yang mengajar pada sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang guru. Untuk menjaring data variabel tentang kepuasan kerja guru ( ), kepemimpinan transformasional kepala sekolah ( ) dan budaya sekolah ( ), serta digunakan instrument berupa angket dengan model skala lima. Untuk menguji validitas dan reliabelitas instrument penelitian pada 30 responden diluar sampel penelitian menggunakan persamaan pearson product moment dan chonbach alpha. Instrument yang valid dan reliabel disebarkan pada responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa : pertama, terdapat pengaruh langsung antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kepuasan guru, dengan koefisien jalur = 0.409 pada taraf signifikan ? = 0.05 serta kontribusi pengaruh kepemimpinan tranformasional kepala sekolah terhadap kepuasan guru adalah sebesar 5.29 %. Kedua, terdapat pengaruh langsung budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan koefisien jalur = 0.571 pada taraf signifikan ? = 0.05 serta kontribusi peganruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru adalah 4.97%. Ketiga, terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap budaya sekolah dengan koefisien jalur = 0.376 pada taraf signifikan ? = 0.05 serta kontribusi pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap budaya sekolah adalah 18.32%. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, diharapkan akan dapat memberikan kontribusi dalam upaya perbaikan kualitas pendidikan dengan mempertimbangkan kesimpulan penelitian ini.