Abstrak

Kembali

Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dominan yang secara langsung mempengaruhi kualitas hidup pada lanjut usia dengan hipertensi di Serut, Kuwarasan, Kebumen, Jawa Tengah Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Informan ditentukan dengan metode purposive sampling. Jumlah informan sebanyak 4 informan utama (lansia dengan hipertensi) dan 9 informan kunci (bidan, kader, tokoh masyarakat, dan tokoh agama) di desa Serut. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada lansia di desa Serut yaitu faktor usia, makanan, kurang tidur, terlalu lelah, pikiran, minum kopi, dan merokok. Faktor yang paling dominan menyebabkan tensi mudah tinggi adalah kurang tidur. Hal ini dipengaruhi oleh budaya lek-lekan atau melek malam. Hal-hal yang menyebabkan lansia dengan hipertensi berumur panjang dan tetap produktif, antara lain: lansia pergi ke sawah setiap harinya untuk bekerja, melakukan aktivitas dan berolahraga setiap hari, senam lansia, suport dari keluarga untuk kontrol, konsumsi makanan yang tidak banyak mengandung pengawet serta peptizida dan cara mengolah makanan dengan direbus atau dikukus, mengurangi asupan garam, konsumsi ramuan herbal untuk mestabilkan tensi darah, rutin berekreasi, mempunyai hubungan sosial yang baik dengan keluarga dan masyarakat sekitar, aktif mengikuti kegiatan di desanya, dan rajin beribadah. Perilaku lansia dengan hipertensi di desa Serut yaitu senang bergotong royong, rukun, ramah, berbicara dengan pelan, rila, ikhlas, rendah hati, sabar serta tidak memaksakan kehendak dalam memperoleh sesuatu. Fungsi bidan bersama kader berkoordinasi dalam upaya promotif, preventif, dan kuratif dalam pelayanan lansia dengan hipertensi di desa Serut. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan memberikan tambahan penyuluhan atau pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan budaya yang terdapat di desa Serut yang dapat mempengaruhi hipertensi, khususnya pada lansia.