Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kecerdasan Emosional Guru Terhadap Disiplin kerja guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta Se Kecamatan Pasar Kemis Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi targetnya adalah guru di MIS Kecamatan Pasar Kemis Tangerang sebanyak 134 guru di 7 sekolah. Penelitian ini menggunakan teknik sampel acak proporsional (proportional random sampling), yang didapat dari rumus slovin sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru diperoleh dengan persamaan regresi: Xˆ 3 = 96.874 + 0.232 X1. dan koefisien korelasinya (r13) = 0.354, artinya tingkat hubungannya kuat dan koefisien determinasi (r2 13) = 0.126 dengan nilai koefisien jalur (ρ31) = 0,354, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru sebesar 12,6%. Kedua, terdapat pengaruh langsung positif kecerdasan emosional guru terhadap disiplin kerja guru guru diperoleh persamaaan regresi: Xˆ 3 = 85.422 + 0.332 X2. dan koefisien korelasinya (r23) = 0,332, artinya tingkat hubungannya kuat dan koefisien determinasi (r2 23) = 0,110 dengan nilai koefisien jalur (ρ32) = 0,332, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan variabel budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru sebesar 11.00 %. Ketiga, terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kecerdasan emosional guru diperoleh dengan persamaan regresi: Xˆ 2 = 98.696 + 0.232 X1. dan koefisien korelasinya (r12) = 0,353, artinya tingkat hubungannya kuat dan koefisien determinasi (r2 12) = 0,125 dengan nilai koefisien jalur (ρ21) = 0,353, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kecerdasan emosional guru sebesar 12,50%. Ketiga hipotesis telah teruji kebenarannya pada taraf α = 0,05.