ABSTRAK Wartini, Pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah dan pelatihan guru terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara, Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh (1) keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru , (2) pelatihan guru terhadap kinerja guru, dan (3) keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap pelatihan guru. Hipotesis: (1) terdapat pengaruh langsung keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, (2) terdapat pengaruh langsung pelatihan guru terhadap kinerja guru dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap pelatihan guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan Kelapa Gading berjumlah 242 dengan responden 139 guru, berdasarkan tabel Isaac dan Michael dengan taraf signifikan 95%, populasi 242 maka sampelnya adalah 139. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling acak sederhana. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah metode angket. Instrumen yang digunakan adalah model skala Likert. Analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi. Temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, Terdapat pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, dengan nilai korelasi yang didapat sebesar 0,693 yang berati antar variabel memiliki pengaruh positif. Hasil uji regresi memperlihatkan X3 = -3.009 + 0,722 X1. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan analisa jalur diperoleh nilai Þ31 = 0,422. Terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja guru yang positif dan signifikan dengan koefisien korelasi 0,814. Persamaan regresi linear X3 adalah = 25, 617 + 0,795 X2. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan analisa jalur, diperoleh nilai Þ32 = 0,685 Terdapat pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap pelatihan guru dengan perolehan koefisien korelasi 0,640. Sedangkan persamaan regresi linear adalah X2 = -0,274 + 0,683 X1. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan analisa jalur, di peroleh nilai 21 = 0,640. Kenyataan yang terjadi di lapangan, kinerja guru dipengaruhi oleh keterampilan manajerial kepala sekolah dan pelatihan guru, dengan pelatihan yang diikuti guru dapat meningkatkan kinerjanya. Jalur yang lebih tinggi dalam meningkatkan kinerja guru adalah melalui pelatihan, yaitu dengan angka koefisien jalur 0,685.
|