ABSTRAK N U R D I N . Hubungan antara Iklim Organisasi dan Motivasi Berprestasi dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri kelompok Pariwista Jakarta Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA, Jakarta. 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi tentang : (1) Hubungan Iklim organisasi dengan kepuasan kerja guru, (2) Hubungan Motivasi Berprestasi dengan kepuasan kerja guru, dan (3) Hubungan antara iklim organisasi dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat hubungan positif antara Iklim Organisasi dan kepuasan kerja, (2) terdapat hubungan positif antara Motivasi Berprestasi dan kepuasan kerja, (3) terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Negeri di lima wilayah jakarta yang berjumlah 299 guru. Dan sampel penelitian berjumlah 75 oranng guru dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel kepuasan kerja guru, iklim organisasi dan motivasi berprestasi adalah angket model skala Likert. Validitas ketiga instrumen tersebut diuji menggunakan formula Product Moment, sedangkan Reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variabel iklim organisasi adalah sebesar ri = 0,32, hasil uji coba untuk variabel motivasi berprestasi adalah sebesar ri = 0,893 dan hasil uji coba untuk variabel kepuasan kerja guru adalah sebesar ri = 0,910 . Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, linearitas, serta regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi ? = 24,24 + 0,78 X1 koefisien korelasi (ry1) = 0,8321 pada taraf signifikan ? = 0,05 Kedua, terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi ? = 40,30 + 0,69 X2 koefisien korelasi (ry2) = 0,7886 pada taraf signifikan ? = 0,05 Ketiga, terdapat hubungan positif dan signifikan iklim organisasi dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi ganda ? = 55,3419 + 0,271X1 + 0,225X2 pada taraf signifikan ? = 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi/kuat iklim organisasi dan motivasi berprestasi, maka akan semakin tinggi kepuasan kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kelompok Pariwisata Jakarta . Saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan penelitian ini adalah : 1) perlu diupayakan usahausaha guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan Kerja Guru Sekolah menengah Kejuruan Negeri Kelompok Pariwisata Jakarta oleh pihak-pihak yang terkait dengan para guru. 2) iklim organisasi sekolah lebih dioptimalkan fungsinya sebagai suatu keadaan yang kondusif di sekolah sesuai dengan keadaan sekolah yang mampu menciptakan keharmonisan dari semua pihak yang ada di sekolah tersebut . 3) motivasi berprestasi merupakan suatu dorongan bagi guru untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan harus ditingkatkan prestasi kerjanya sejalan dengan dinamika yang sedang berkembang, agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para guru sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja guru yang mengarah kepada peningkatan pendidikan di sekolah menengah kejuruan negeri kelompok pariwisata di jakarta. Hasil Penelitian ini berguna bagi perbaikan mutu pendidikan dengan mempertimbangkan kesimpulan penelitian ini. Bahwa kepuasan kerja guru dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan iklim organisasi yang kondusif dan motivasi berprestasi setiap guru.
|