Abstrak  Kembali
Tujuan umum dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2017, meliputi variabel individu seperti umur, tingkat pendidikan, masa kerja, dan status perkawinan. Variabel organisasi yang seperti sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi, dan design pekerjaan. Variabel psikologis yang seperti persepsi dan motivasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixed metod (penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif). Metoda pengumpulan data baik informasi numerik maupun teks yang akan mempresentasikan informasi kuantitatif sekaligus kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Raden Mattaher Jambi dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden. Analisa data pada penelitian dilakukan terhadap tiap variabel baik secara univariat maupun bivariat, kemudian dilanjutkan analisis secara multivariat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebanyak 65.80% responden memiliki kinerja yang baik, variabel sumber daya, kepemimpinan, imbalan, desain kerja, motivasi, dan sikap memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai (p=0.000), struktur organisasi dan supervisi memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai masing-masing (p=0.002) dan (p=0.005). Variabel sumber daya merupakan faktor yang dominan yang berhubungan dengan kinerja. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif diperoleh bahwa peralatan medis yang masih kurang, pembagian jumlah tenaga yang tidak merata, sarana yang masih kurang memadai dan banyak perawat yang kualitasnya masih kurang. Diharapkan kepada instansi terkait agar tugas pokok dan fungsi perawat sebagai pelaksana pelayanan/asuhan keperawatan di ruang rawat inap berjalan dengan baik perlu kiranya diperhatikan kebutuhan perawat antara lain kebutuhan penghargaan kepada yang berprestasi, kebutuhan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan, menigkatkan supervisi secara berkala untuk mengatasi kurangnya kualitas perawat yang ada dan meningkatkan sarana prasarana Rumah Sakit. Selanjutnya baik kiranya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi dan kajian ilmu pengetahuan keperawatan, sehingga institusi dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dibidangnya khususnya keperawatan.