ABSTRAK Budi Priyono. Pengaruh Kemampuan manajerial kepala sekolah dan Budaya Sekolah terhadap Kinerja Guru di Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Swasta di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang. Tesis. Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap kinerja guru di Sekolah Menengah Kejuruan swasta di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang. Hipotesis yang diuji adalah (1) Terdapat pengaruh langsung kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru. (2) Terdapat pengaruh langsung budaya sekolah terhadap kinerja guru. (3) Terdapat pengaruh langsung kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap budaya sekolah. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Likert. Populasi dalam penelitian adalah seluruh guru SMK Swasta di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang yang berjumlah 320 orang guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, diperoleh jumlah sampel 167 guru. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Pengujian persyaratan statistik meliputi pengujian validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan Chronbach?s Alpha, pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlett. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan koefisien jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara variabel kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap variabel kinerja guru. Angka koefisien determinasi R2 = 0.647 yang berarti 64.7%. Nilai koefisien jalur variabel X1 terhadap variabel X3 sebesar ?31 = 0.804 dan besar koefisien residu ?1 = 0.594. Kedua, terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara variabel budaya sekolah terhadap variabel kinerja guru. Angka koefisien determinasi R2 = 0.390 yang berarti 39%. Nilai koefisien jalur variable X2 terhadap variable X3 sebesar ?32 = 0.624 dan besar koefisien residu ?2 = 0.781. Ketiga, terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara variabel kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap variabel budaya sekolah. Angka koefisien determinasi R2 = 0.586 yang berarti 58.6%. Nilai koefisien jalur variable X1 terhadap variable X3 sebesar ?31 = 0.766 dan besar koefisien residu ?3 = 0.643. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dinyatakan bahwa antara variabel kemampuan manajerial kepala sekolah (X1), variabel budaya sekolah (X2) turut mempengaruhi adanya variasi kinerja guru. Hal ini berarti secara umum terdapat pengaruh antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap Kinerja Guru di Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Swasta di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang.
|