Abstrak  Kembali
Tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam adalah untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam. Yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah kurangnya kemampuan berpikir kritis, pemahaman keagamaan Islam dan minat belajar beberapa siswa. Hal ini dapat dilihat dari minimnya keterlibatan siswa dalam pemikiran kritis, mereka tidak mempertanyakan lebih dalam mengenai materi yang diberikan dan hasil belajar PAI yang belum memenuhi kriteria minimum. Hal ini diduga terkait dengan belum terlaksananya evaluasi program pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya di kelas IX 3 SMP Negeri 1 Siabu Mandailing Natal Sumatera Utara, sehingga menjadikan pembelajaran PAI tidak terlihat dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan jenis penelitian mixed methode (metode campuran) mengadopsi rancangan paralel konvergen dengan strategi sekuensial/bertahap (sequential mixed methods). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode angket, metode wawancara dan metode dokumen, sedangkan model evaluasi program yang dipakai dalam penelitian ini adalah model EKOP dari Widoyoko. Suatu model modifikasi evaluasi Kirkpetrick dan CIPP. Modifikasi model Kirkpetrick dilakukan pada level reaction dan learning, sedangkan modifikasi model CIPP dilakukan pada level proces dan product. Hasil penelitian evaluasi program pembelajaran pendidikan agama Islam SMP Negeri 1 Siabu Mandailing Natal Sumatera Utara pada kelas IX 3 yaitu; hasil perhitungan rerata kualitas kinerja guru PAI adalah 3,67, berada pada kategori baik. Fasilitas pembelajaran PAI diperoleh rerata sebesar 3,72, kategori baik. Perolehan rerata iklim kelas 3,91 berada pada kategori baik. Sikap siswa sudah terpenuhi dengan baik, dengan nilai rerata 3,47, berada pada kategori baik. Motivasi belajar siswa sudah terpenuhi dengan baik, dengan perolehan nilai rerata 3,58,berada pada ketgori baik. Kecakapan Akademik siswa sudah baik. Kecakapan personal dengan sub-komponen memecahkan masalah siswa mencukupi, dengan perolehan nilai rerata 2,90, berada pada ketegori cukup. Kecakapan sosial dengan sub-komponen bekerja sama sudah baik, dengan perolehan nilai rerata 3,81 berada pada kategori baik. Secara keseluruhan hasil perhitungan kualitas pembelajaran dan output pembelajaran PAI berada pada kategori baik, dengan perolehan nilai 3,53.