ABSTRAK EEP SAEPUL TURJAMAN. Pengaruh Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Budaya Organisasi terhadap Pengelolaan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi. Tesis , Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah . Prof Dr. Hamka, 2011. Penelitian ini sebagai kajian bertujuan untuk menganalisis, menguji, serta membuktikan hipotesis tentang : (1) pengaruh Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) terhadap Pengelolaan Kurikulum Sekolah, (2) Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Pengelolaan Kurikulum Sekolah, (3) Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) terhadap Budaya Organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Analisis Jalur. Sampel diambil secara random dengan Rumus Slovin dari populasi sebanyak 180 orang guru PNS, diperoleh sampel 90 orang guru PNS. Instrumen berupa quesioner dengan skala likert, tehnik analisis yang digunakan adalah path analysis. Instrumen yang digunakan untuk data pengelolaan kurikulum sekolah (X3), penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (X1) dan Budaya Organisasi (X2) adalah quesioner model skala likert. Validasi ketiga instrumen tersebut diuji menggunakan Formula Product Moment, sedangkan reliabilitas instrument dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk validasi Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah sebesar ri =0,937, hasil uji coba untuk variabel budaya organisasi adalah sebesar ri = 0,918 dan hasil uji coba untuk variabel pengelolaan kurikulum sekolah adalah sebesar ri = 0,957. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa : Pertama, Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memberi pengaruh langsung terhadap pengelolaan kurikulum sekolah sebesar 32,43 % memberikan pengertian 32,43 % variasi perubahan pengelolaan kurikulum sekolah ditentukan ditentukan oleh penerapan Manajemen Berbasis Sekolah dan koefisien korelasi r 13 sebesar 0,5695. Kedua, Budaya Organisasi memberi pengaruh langsung terhadap pengelolan kurikulum sekolah sebesar 25,59% dan koefisien korelasi r 23 sebesar 0,5059 Ketiga, Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memberi pengaruh langsung terhadap Budaya Organisasi sebesar 38,98% dan koefisien korelasi r 12 sebesar 0,6243. Berdasarkan temuan diatas maka direkomendasikan : (1) Bagi pemimpin pendidikan dan para pengambil kebijakan serta tenaga kependidikan untuk meningkatkan dan menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah dengan baik dan benar supaya sekolah lebih berdaya guna dan mandiri (2) Bagi para anggota organisasi dilingkungan sekolah untuk menjalin kerjasama dan rasa memiliki terhadap sekolah agar tercipta Budaya Organiasi yang kuat dan padu (3) bagi guru dalam peningkatan pengelolaan kurikulum sekolah, harus berusaha meningkatkan kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi paedagogik, serta kompetensi didaktik metodik, untuk merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sekolah yang berkualitas, yang disesuaikan dengan bakat, potensi dan kemampuan peserta didik serta potensi sekolah.
|