ABSTRAK FAISAL, Judul Tesis : ?Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Guru SD Negeri di Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.? Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik tentang ada tidaknya serta kuat lemahnya : 1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Kerja Guru. 2. Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Guru. 3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Iklim Organisasi SD Negeri di Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi dalam penelitian adalah guru SD Negeri di Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan barat berjumlah 107 orang. Sampel untuk ujicoba berjumlah 30 orang dengan teknik acak sederhana. Untuk penelitian ditetapkan responden sebanyak 52 orang dengan teknik acak proposional. Intrumen yang digunakan untuk menjaring data setiap variabel adalah model skala lima yang divalidasi dengan rumus korrelasi product moment, sedangkan reliabilitasnya diuji dengan rumus Alpha Cronbach. Analisa data mengunakan pendekatan Analisis Jalur. Setelah diuji dengan persyaratan analisis yaitu Uji Normalisasi Galat Baku, Taksiran Liliefors, Uji Homogenitas dengan Bartlett dan Uji Linieritas Regresi dan Uji Signifikansi Regresi dan Korelasi. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah memberikan pengaruh kepada motivasi kerja guru dengan keberartian regresi Fhitung = 23,69 > Ftabel = 4,03 pada taraf signifikasi 0,05, dan kebermaknaan thitung = 2,286 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansisi 0,05. Dan juga diperoleh perhitungan kadar memberikan pengaruh langsung Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Kerja Guru sebesar P31 = 0,130 terbukti dengan perhitungan statistik yang menunjukan koefisien r13 = 0,308. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikansi antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Kerja Guru. Hal ini juga dibuktikan koefisien determinasi sebesar 9,46% oleh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, artinya gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah memberikan pengaruh langsung terhadap Motivasi Kerja Guru SD Negeri di Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Iklim organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap Motivasi Kerja Guru terbukti dengan perhitungan statistik yang menunjukan koefisian korelasi r23= 0,509. Dengan demikian, Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja Guru terdapat hubungan yang signifikansi. Hal ini dibuktikan dengan keberartian regresi Fhitung = 17,45 > Ftabel = 4,03, dan kebermaknaan thitung = 4,177 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikasi 0,05, dengan koefisien determinasi 25,87 % oleh Iklim Organisasi. Pengaruh langsung Iklim Organisasi kepada Motivasi Kerja Guru, ditunjukkan melalui perhitungan p32 = 0,460 > 0,05 dan terbukti signifikansi. Artinya Iklim Organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap Motivasi Kerja Guru SD Negeri di Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah memberikan pengaruh langsung terhadap Iklim Organisasi SD Negeri di Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu, terbukti dengan perhitungan statistik yang menunjukan koefisien r12 = 0,387. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikansi antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Iklim Organisasi. Hal ini dibuktikan kebermaknaan koefisien regresi Fhitung = 44,88 > Ftabel = 4,03 dan kebermaknaan thitung = 2,654 > ttabel = 2,000 pada taraf signifikansi 0.05, dengan koefisien determinasi sebesar 14,98 % oleh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah. Pengaruh langsung ditunjukkan melalui perhitungan p21 = 0,387 > 0,05 dan terbukti signifikansi. Artinya Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah memberikan pengaruh langsung Iklim Organisasi SD Negeri di Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Dengan demikian dapat ditafsirkan : pertama, jika kualitas Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi baik maka Motivasi Kerja Guru akan meningkat, sebaiknya jika kualitas Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi buruk maka Motivasi Kerja Guru juga rendah. Kedua, jika kualitas Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi baik, sebaliknya jika kualitas Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah rendah maka Iklim Organisasi juga buruk.
|