ABSTRAK Ade Mulyani.: Hubungan antara Keterampilan manajerial kepala sekolah dan kecerdasan emosional dengan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah Menengah Kejuruan Manajemen dan Bisnis (SMK) Swasta di Kota Administrative Jakarta Utara. Tesis Program Magister Administrasi Pendidikan. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA.2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Keterampilan manajerial kepala sekolah dan kecerdasan emosional dengan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Kota Administrative Jakarta Utara. Selain itu hipotesis yang dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Antara Keterampilan Manajerial Kepala sekolah dengan Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah, dan terdapat Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Kepala sekolah dengan Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah serta terdapat Hubungan Antara Keterampilan Manajerial Kepala sekolah dan Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala Sekolah. Penelitian dilakukan di kota administrasi Jakarta Utara selama empat bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah menengah kejuruan Manajemen dan Bisnis (SMK) Swasta di Jakarta Utara, dengan populasi guru berjumlah 271 orang dan sampel yang diambil berjumlah 73 responden dari 10 sekolah, menggunakan teknik sampel proposional (proportional random sampling). Data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrument berbentuk kuesioner. Kuesioner yang digunkan untuk mengukur kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah, keterampilan manajerial kepala sekolah dan kecerdasan emosional. Analisis uji coba instrument menghasilkan koefisien reliabilitas instrument kemampuan pengambilan keputusan sebesar 0.934 dengan 36 butir valid dan 4 butir drop: keterampilan manajerial kepala sekolah sebesar 0.934 dengan 31 butir valid dan 9 butir drop, dan kecerdasan emosional sebesar 0.96 dengan 33 butir valid dan 8 butir drop, pada taraf signifikansi ? = 0.05. hal ini membuktikan bahwa instrument kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah, keterampilan manajerial kepala sekolah. Dan kecerdasan emosional mempunyai tingkat reliabilitas yang sangat tinggi. Analisis data penelitian menggunakan teknik regresi dan korelasi sederhana, regresi dan korelasi ganda, serta korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, terdapat hubungan yang positif antara ketermpilan manajerial kepala sekolah dengan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah menengah kejuruan di kota administrasi Jakarta utara dengan koefisien korelasi ry1 = 0.543 pada taraf signifikansi ? = 0.05 dan persamaan regresi ? = 56.96 + 0.40 X1. Koefisien determinasi (ry12) sebesar 0.2948. Kontribusi Keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah sebesar 29.48%. Kedua, terdapat hubungan sekolah menengah kejuruan di kota administrasi Jakarta utara dengan koefisien korelasi ry2 = 0.528 pada taraf signifikansi ? = 0.05 dan persamaan regresi ? = 74.60 + 0.23 X2. Koefisien determinasi (ry12) sebesar 0.2788 Kontribusi Keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah sebesar 27.88%. Ketiga, terdapat hubungan positif antara keterampilan manajerial kepala sekolah dan Kecerdasan emosional dengan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah menengah kejuruan di kota administrasi Jakarta utara dengan koefisien korelasi ry12 = 0.589 pada taraf signifikansi ? = 0.05 dan persamaan regresi ? = 67,39 + 0.26X1 + 0.06X2. Koefisien determinasi (ry122) sebesar 0.3469 Kontribusi Keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah sebesar 34.69%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara keterampilan manajerial kepala sekolah dan kecerdasan emosional dengan kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) Swasta di Kota Administrasi Jakarta Utara. Maka kemampuan pengambilan keputusan kepala sekolah da[pat ditingkatkan dengan meningkatkan keterampilan manajerial dan kecerdasan emosional yang dimiliki oleh setiap kepala sekolah.
|