Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang bagaimana persepsi mahasiswa akademi keperawatan X terhadap perilaku seks pranikah mahasiswa yang dilakukan dikos-kosan. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan data primer 10 mahasiswa berstatus aktif yang tinggal di kos dan tinggal dengan orang tua sebagai informan kunci, informan inti yaitu Pembantu Direktur III akademi keperawatan X serta 2 pemilik usaha kos, berbeda pintu ataupun satu pintu dengan pemilik. Hasil penelitian dengan pendekatan teori Health Belief Model menunjukkan bahwa semua persepsi mahasiswa Akdemi keperawatan X tentang perilaku seks pranikah mahasiswa di kos-kosan baik, sehingga mahasiswa mampu memiliki keyakinan yang teguh untuk mengambil keputusan menolak seks pranikah di kalangan remaja khususnya yang dilakukan di kos-kosan. Mahasiswa mampu mengenali faktor - faktor yang menjadi hambatan dalam bersikap. Hanya sebagian kecil mahasiswa yang masih tertutup untuk berani bersikap menolak terhadap perilaku seks pranikah. Keberanian bersikap terbuka mahasiswa terhadap seks pranikah remaja, dipengaruhi oleh : kepribadian, cara pandang seseorang terhadap suatu obyek atau masalah, status sosial, tingkat kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, latar belakang budaya seseorang, lingkungan tempat tinggal, tingkat kedekatan dengan teman. Pemaparan contoh kejadian nyata secara langsung atau tidak langsung, berhasil memberikan keyakinan atau kemampuan diri (self efficacy) mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk menghindari seks pranikah, dengan meningkatkan kepatuhan pada orangtua, bertanggungjawab, bersikap terbuka, peduli lingkungan, meningkatkan pemahaman agama serta keimanan, menghargai diri sendiri.