Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hubungan antara Perubahan Jabatan Penilik PLS dan Motivasi Kerja Penilik PLS dengan Prestasi Kerja Penilik PLS. Hipotesis yang diuji adalah (1} terdapat hubungan positif antara Perubahan Jabatan Penilik PLS dengan Prestasi Kerja Penilik PLS, (2) terdapat hubungan positif antara Motivasi Kerja Penilik PLS dengan Prestasi Kerja Penilik PLS, (3) terdapat hubungan positif antara Perubahan Jabatan Penilik PLS dan Motivasi Kerja Penilik PLS secara bersama-sama dengan Prestasi Kerja Penilik PLS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Populasi target penelitian ini adalah penilik PLS di Iingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Sampel diambil dengan tekhnik random sampling. Instrumen penelitian untuk mengungkap ketiga variabel yang sudah disebutkan diatas didasarkan kepada validitas konstruk. Keterandalan instrumen dihitung dengan rumus Alpha-Cronbach. Hasil uji coba menunjukan bahwa keterandalan masing-masing instrumen adalah sebagai berikut: Perubahan Jabatan Penilik PLS rtt = 0,9811, Motivasi Kerja Penilik PLS rtt = 0,9536 dan Prestasi Kerja Penilik PLS rtt = 0,9404. Analisis data dilakukan dengan rumus korelasi dan regresi. Dari hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan statistik diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, terdapat hubungan positif antara Perubahan Jabatan Penilik PLS (X1) dengan Prestasi Kerja Penilik PLS (Y) dengan persamaan regresi ? = 78,08 + 0,4272X1, dan koefisien korelasi rx1y = 0,3995 signifikan pada tingkat kesalahan 5%. Kedua, terdapat hubungan positif antara Motivasi Kerja Penilik PLS (X2) dengan Prestasi Kerja Penilik PLS (Y) dengan persamaan regresi ? = 72,93 + 0,4877X2, dan koefisien korelasi r1c2y = 0,4988 signifikan pada tingkat kesalahan 5%. Ketiga, terdapat hubungan positif antara Perubahan Jabatan Penilik PLS (X1) dan Motivasi Kerja Penilik PLS (X2) secara bersama-sama dengan Prestasi Kerja Penilik PLS (Y) dengan persamaan regresi = 50, 99 + 0,2370X1 + 0,3914X2, dan koefisien korelasi Ry.12 = 0, 5368 signifikan pada tinkat kesalahan 5%. Selain dari dua variabel diatas, berdasarkan hasil diskusi ternyata bahwa masih ada variabel lain yang mempengaruhi prestasi kerja penilik PLS diantaranya: Pendidikan yang tidak sesuai dengan tuntutan tugas pokok, Rekrutman, Tidak ada diklat kepenilikan PLS bagi Penilik baru. Batas usia maksimal, Tunjangan Jabatan, Sasaran penilikan yang heterogen. Hasil penelitian ini berguna untuk memperbaiki Prestasi Kerja Penilik PLS diantaranya, melalui pendekatan perubahan jabatan Penilik PLS dan peningkatan Motivasi Kerja Penilik PLS, diadakan pendidikan dan latihan bagi penilik baru, perubahan kebijakan dalam hal batas usia maksimal dan tunjangan yang memadai atau sama dengan tenaga fungsional lainnya.