Abstrak  Kembali
ABSTRAK Adwiana Hardiyanti. Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi dengan Motivasi Kerja Guru pada Sekolah Menengah Atas Negeri Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Jakarta Timur. Tesis Jakarta: Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2012. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi dengan Motivasi Kerja Guru pada Sekolah Menengah Atas Negeri Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan Teknik survei dengan pendekatan korelasional. Populasi target penelitian ini adalah guru yang berjumlah 123 orang dari 2 SMAN RSBI yang ada di wilayah Jakarta Timur. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 95 orang dengan menggunakan teknik sampling proporsional dan Rumus Slovin. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1) Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja guru. 2) Terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dengan motivasi kerja guru.3) Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama ? sama dengan motivasi kerja guru. Instrumen yang digunakan adalah angket. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial dengan analisis korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah memiliki hubungan yang siginifikan dengan Motivasi kerja guru pada SMAN RSBI di Jakarta Timur (thitung = 9,124, ttabel = 1,661, p = 0,000). Gaya kepemimpinan Kepala sekolah memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif dengan Motivasi kerja guru pada SMAN RSBI di Jakarta Timur, (koefisien korelasi = 0,687) (2) Budaya organisasi memiliki hubungan yang siginifikan dengan motivasi kerja guru pada SMAN RSBI di Jakarta Timur(thitung = 10,660, ttabel = 1,661, p = 0,000). Budaya organisasi memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan motivasi kerja guru pada SMAN RSBI di Jakarta Timur (koefisien korelasi = 0,742.) (3) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara simultan memiliki hubungan yang siginifikan dengan motivasi kerja guru pada SMAN RSBI di Jakarta Timur (Fhitung = 70,166, Ftabel = 3,10, p = 0,000). Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara simultan atau bersama-sama memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan motivasi kerja guru pada SMAN RSBI di Jakarta Timur (koefisien korelasi = 0,777). Kemampuan seorang pemimpin untuk menerapkan gaya kepemimpinan khususnya sebagai kepala sekolah yang tepat dalam organisasi akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan motivasi kerja guru. Guru yang bekerja dengan motivasi tinggi akan menghasilkan output yang baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu juga perlu diimbangi dengan kemampuan seorang pemimpin dalam hal ini adalah kepala sekolah yang meningkatkan budaya organisasi sekaligus dapat menanamkan nilai-nilai yang baik dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi akan menjadi lebih mudah saat seseorang mampu menjadi panutan bagi bawahannya serta penciptaan budaya yang baik. Berdasarkan hal tersebut maka penting bagi seorang pemimpin dalam hal ini Kepala sekolah memiliki gaya kepemimpinan yang baik dan menciptakan budaya organisasi yang baik sehingga mampu memotivasi guru dalam mengemban tugas sebagai tenaga pendidik. Kata kunci : Gaya Kepemimpinan kepala sekolah, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Guru