Penelitian bertujuan memperoleh pemahaman berdasarkan data empirik mengenai hubungan antara motivasi berprestasi dan kemampuan pengelolaan informasi dengan kemampuan supervisi Pengawas Sekolah Dasar Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Hipotesis yang mau diuji ialah (I) terdapat hubungan positif motivasi berprestasi dengan kemampuan supervisi Pengawas Sekolah, (2) terdapat hubungan positif antara kemampuan pengelolaan informasi dengan kemampuan supervisi Pengawas Sekolah, (3) terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi dan kemampuan pengelolaan informasi secara bersama-sama dengan kemampuan supervisi Pengawas Sekolah. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik korelasional. Populasi penelitian ialah seluruh Pengawas Sekolah Dasar di kabupaten Bekasi Jawa Barat, dengan sampel berjumlah 46 orang yang diambil secara acak sederhana. Alat pengumpulan data ialah angket skala sikap jenis Likert dengan koefisien Alpha 0,891 untuk Angket Kemampuan Supervisi, 0,902 untuk Angket Motivasi Berprestasi, dan 0,903 untuk Angket Kemampuan Pengelolaan Informasi. Data dianalisis dengan statistik korelasi produk momen dan regresi, baik sederhana maupun ganda, dengan hasil sebagai berikut: Pertama, motivasi berprestasi berhubungan positif secara signifikan dengan kemampuan supervisi Pengawas Sekolah dengan koefisien korelasi sederhana ry1 = 0,528. Motivasi berprestasi menyumbang 28% terhadap variasi kemampuan supervisi Pengawas Sekolah melalui persamaan regresi ? = 40, 540 + 0,521X1, yang signifikan pada taraf alpha 0,05. Kedua, kemampuan pengelolaan informasi berhubungan positif secara signifikan dengan kemampuan supervisi Pengawas Sekolah sebagaimana dengan koefisien korelasi ry2 = 0,655. Kemampuan pengelolaan informasi menyumbang 43% terhadap variasi kemampuan supervisi Pengawas Sekolah melalui persamaan regresi ? = 41,221+0,750X2 yang signifikan pada taraf alpha 0,05. Ketiga, secara bersama-sama motivasi berprestasi dan kemampuan pengelolaan informasi berhubungan positif secara signifikan dengan kemampuan supervisi Pengawas Sekolah sebagaimana ditunjukkan oleh koefisien korelasi ganda Ry 12 = 0,70. Secara bersama-sama motivasi berprestasi dan kemampuan pengelolaan informasi menyumbang 49,1% terhadap variasi kemampuan supervisi Pengawas Sekolah melalui persamaan regresi ? = 20,511+0,331X1+0,598X2 yang signifikan pada taraf alpha 0,05. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi para pengambil kebijakan pendidikan maupun praktisi pendidikan untuk melakukan upaya-upaya peningkatan motivasi berprestasi dan kemampuan pengelolaan informasi para Pengawas Sekolah yang pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan kemampuan supervisi mereka.
|