Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor tahun 2009. Hipotesisnya yaitu ada pengaruh antara usia, paritas, pekerjaan, pendidikan, riwayat penyakit/infeksi, kehamilan ganda, perdarahan pervaginam, riwayat KPD, kelainan letak janin, dan CPD dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor tahun 2009. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang tercatat dalam data rekam medik dan bersalin di RSUD Cibinong Kabupaten Bogor pada tahun 2009. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu sampel kasus 114 orang dan sampel kontrol 228 orang.Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi kasus kontrol dan instrument yang digunakan adalah checklist. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat.
|