Pengelolaan pendidikan dan latihan model BBE Life Skill di SMK menjadi sangat penting semenjak bergulirnya reformasi pada era globalisasi, Sehingga guru harus memiliki kompetensi profesional yang sesuai dengan tuntutan profesinya, Di sisi lain, Kepala Sekolah juga harus mampu memainkan peran dan fungsinya sebagai pemimpin dalam pengelola lembaga pendidikan. Oleh karena itu kerjasama antara Kepala Sekolah, dan Guru merupakan faktor kunci terhadap keberhasilan proses pendidikan dan latihan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan pengelolaan BBE Life Skill, hubungan antara kompetensi guru dengan pengelolaan BBE Life Skill, dan hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru secara bersama-lama. Hipotesis yang diuji adalah (1) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan pengelolaan BBE Life Skill di SMK Kota Cirebon, (2) terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dengan pengelolaan BBE Life Skill di SMK Kota Cirebon, (3) terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru dengan pengelolaan BBE Life Skill di SMK Kota Cirebon. Penelitian ini. diiakukan terhadap guru-guru SMK Negeri dan Swasta Kota Cirebon, dimulai pada bulan Mei 2004 sampai dengan bulan Agustus 2004. Metode penelitian menggunakan teknik survai. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri dan Swasta Kota Cirebon. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana sebanvak 40 responden. 1-iasil dari uji coba penelitian ditemukan bahwa : (a) terdapat hubungan positifantara Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Pengelolaan BBE Life Skill. Mengajar dimana koefisien korelasinya r,1 = 0,51627 pada taraf signifikasi a = 0,05 dan persamaan regresinya adalah = 39,22 + 0,37 Xi , (b) terdapat hubungan positif antara Kompetensi Guru dengan Pengelolaan BBE Life Skill, dimana koefisien korelasinya r, 2 = 0,55844 pada lard- signifikasi a = 0,05 dan persamaan regresinya adalah it) = 37,74 + 0,51 X2 , (c) terdapat hubungan positif antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru secara bersama-sama dengan Pengelolaan BBE Life Skill dimana koefisien korelasi -jamaknya r.12 = 0,42934 pada taraf signifikasi ?= 0,05, dan persamaan regress jamaknya Y = 28,09 + 0,26 XI + 0,39 X2 . Adapun koefisien ditenninasinya didapat , Pertania, Pengelolaan BBE Life Skill dapal ditentukan olch kepemimpinan kepala sekolah, dengan kontribusi atau koefisien determinasi sebesar 26,038 %. Kedua. Pengelolaan BBE Life Skill dapal ditentukan oleh kompetensi guru, dengan kontribusi atau koefisien determinasi sebesar 31,185 %. Dan ketiga.Pengeiolaan BBE Life Skill dapat ditentukan secara bersama-sama oleh kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru, dengan kontribusi atau koefisien determinasi sebesar 18,433%. Peneliti menyimpulkan bahwa Pengelolaan BBE Life Skill di SMK mempunyai hubungan positif dengan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru bail( secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Ini herarti bahwa kedua variabel tersebut menjadi predictor terhadap pengelolaan pendidikan dan latihan model BBE Life Skill. Akhirnya, diharapkan bahwa basil penelitian ini akan meningkatkan Kepemimpman Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru dalam Pengelolaan .BBE Liife Skill di SMK Kota Cirebon, sehingga mutu pendidikan dapat dieapai dengan memuaskan.
|