Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh bentuk tes formatif dan gaya berpikir siswa terhadap hasil belajar Bahasa Inggris. Gaya berpikir yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gaya berpikir lateral dan vertikal sedangkan bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu formatif uraian dan pilihan ganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Desain penelitian ini adalah eksperimen. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa dalam taraf signifikansi 5%, hasil analisis varians dan dilanjutkan dengan uji tukey untuk melihat kelompok mana yang lebih unggul dari kelompok-kelompok yang dibandingkan, ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang berbeda antara hasil belajar Bahasa Inggris kelompok siswa yang diberikan bentuk tes formatif esai dengan kelompok siswa yang diberikan bentuk tes formatif pilihan ganda (Fh= 4,189 > 4,043 = Ft); (2) terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Inggris antara kelompok siswa yang memiliki gaya berpikir lateral dan kelompok siswa yang memiliki gaya berpikir vertikal (Fh= 4,238 > 4,043 = Ft); (3) terdapat interaksi antara pemberian bentuk tes formatif dan gaya berpikir siswa terhadap hasil belajar Bahasa Inggris (Fh= 25,237 > 4,043 = Ft). Berdasarkan kriteria pengujian, hasil tersebut menunjukkan bahwa yang lebih efektif yaitu siswa yang diberi bentuk tes formatif esai dengan gaya berpikir lateral dan siswa yang diberi bentuk tes formatif pilihan ganda dengan gaya berpikir vertikal. Itu berarti bahwa, bentuk tes formatif dan gaya berpikir siswa memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Inggris.