Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja dengan pengambilan keputusan kepala sekolah, baik secara sendiriŽsendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian dilaksanakan di Kota Batam. Metode penelitiannya survei. Responden penelitian adalah guru-guru SMU dan SMK berjumlah 80 orang, yang dipilih berdasarkan teknik multistage random sampling. Instrumen yang digunakan adalah questionaire pengambilan keputusan kepala sekolah sebagai variable terikat, sedangkan questionaire persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja sebagai variabel babas. Ketiga instrumen tersebut divalidasi menggunakan korelasi product moment, sedangkan reliabilitas diukur dengan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi ( sederhana ! jamak ). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) terdapat hubungan positif antara persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dengan pengambilan keputusan kepala sekolah dengan koefisien korelasi ry1 _ 0,67 pada taraf signifikansi 0,05 dan persamaan korelasi Y = 4.13+ 0,94 X,, (2) terdapat hubungan positif antara iklim kerja dengan pengambilan keputusan dengan koefisien korelasi rye = 0,37 pada taraf signifikansi 0,05 dari: persamaan korelasi Y = 22,52 + 0,81 X2, dan, (3) terdapat hubungan positif antara persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dart iklim kerja secara bersama-sama dengan pengambilan keputusan kepala sekolah dengan koefisien korelasi jamak Ry.12 = 0,79 pada taraf signifikansi 0,05 dan persamaan regresi jamak Y = 4,29 + 0,83 X1 + 0,11 X2. pada taraf signifikansi 4,05 dan persamean regresi jamak Y = 4,29 + 0,83 x, + 0,11 X2 Menurut hasil penelitian yang telah diuji dengan menggunakan uji hipotesis, maka persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah mempunyai hubungan yang signifikan dengan ikiim kerja di sekolah_ Hasil kajian ini membuktikan bahwa buruknya persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah akan menciptakan ikiim kerja yang kurang memuaskan, yang pada akhimya akan mempengaruhi hasil pengambilan keputusan kepala sekolah. Begitu pula sebatiknya, baiknya persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah akan menciptakan kondisi ikiim kerja yang kondusif. Bagaimanapun hasil dari pengambilan keputusan kepala sekolah itu merupakan konsekwensi yang hares diterima dan dijalankan oleh para guru atau bawahannya. Berdasarkan hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan dapat meningkat bila persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dan ikiim kerja juga meningkat. Upaya peningkatan persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam rangka pengambilan keputusan kepala sekolah dilakukan melalui, penerapan manajemen yang efektif dan terbuka, serta penerapan gaya kepemimpinan dengan pendekatan situasional ( situational approach ), sedangkan upaya peningkatan ikiim kerja dilakukan melalui: meningkatkan penerapan kepemimpinan yang efektif dan hubungan kerja yang balk dan komunikatif.
|