Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi hubungan antara: (1) iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru, (2) motivasi berprestasi dengan kinerja guru, dan (3) iklim organisasi sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat hubungan positip antara iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru, (2) terdapat hubungan positip antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru, dan (3) terdapat hubungan positip antara iklim organisasi sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kinerja guru. Metode penelitian ini menggunakan metoda survei dengan pendekatan korelasional. Populasi adalah seluruh guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jakarta Selatan sejumlah 189 orang. Metode pengambilan sampel dengan sampel acak sederhana sebanyak 60 orang guru sebagai responden. Uji validitas menggunakan product moment dan uji reliabilitas menggunakan perhitungan Alpha-Cronbach. Hasil perhitungan koefisien reliabilitas untuk variabel kinerja guru 0,926, variabel iklim organisasi sekolah 0,910, dan variabel motivasi berprestasi 0,914. Data untuk ketiga variabel diperoleh melalui angket model skala Likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara iklim organisasi sekolah dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi ry2 = 0,58 pada taraf ? = 0,05 dan persamaan regresi linear ? = 37,07+0,70X1, Koefisien determinasi ryl = 0,34. Kontribusi iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru sebesar 34 %. Kedua terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi ry2 = 0,52 pada taraf ? = 0,05 dan diperoleh persamaan regresi linear ? = 37,94 + 0,73X2. Koefisien determinasi r2y.2 = 0, 27 Kontribusi motivasi berprestasi terhadap kinerja guru 27%. Ketiga terdapat hubungan positif dan signifikan antara ildim organisasi sekolah dan motivasi berprestasi secara bersamasama dengan kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Jakarta Selatan dengan koefisien korelasi Ry,12 = 0,64 pada taraf ? = 0,05 dan persamaan regresi linear multipel ? = 13,27 t 0,52X1 + 0,42X2. Koefisien determinasi R2y.12 = 0, 41 Kontribusi kedua variabel babas terhadap variabel terikat sebesar 41 %. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi perbaikan mutu pendidikan dengan mempertimbangkan kesimpulan penelitian ini. Bahwa iklim organisasi sekolah dan motivasi berprestasi memberikan kontribusi terhadap kinerja guru, maka disarankan: (1) kepada kepala sekolah sebagai manajer, administrator dan supervisor mampu memimpin bawahannya di sekolah dan mampu memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di sekolah dengan memberi pengakuan terhadap potensi dan kemampuan gurunya serta memberi penghargaan baik dalam bentuk finansial ataupun non-finansial kepada para guru yang telah memiliki prestasi-prestasi kerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, dan (2) kepada guru, agar supaya meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan ketrampilannya dengan mengikuti seminar ataupun pelatihan.
|