Abstrak

Kembali

Penelitian ini berjudul : Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil dalam rangka Peningkatan Kineda di Bagian Tata Usaha Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan, Judul tersebut merupakan pula masalah pokok penelitian. Di dalam penelitian ini penulis tidak bermaksud mengungkapkan hubungan antara variabel melalaui studi korelasi atau regresi untuk menguji hipotesis tertentu. Namun dalam rumusan penelitian ini, menuntut peneliti untuk melakukan eksplorasi dalam ranga menjelaskan yang diteliti melalui komunikasi dengan sumber data. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, yang memerlukan langsung mengobservasi dan mewawancarai kepada sumber datanya. Pendekatan Kualitatif tersebut dilaksanakan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974, yang mengemukakan bahwa kegiatan pembinaan terhadap tugas-togas Pegawai Negeri Sipil di Indonesia didasarkan atas perpaduan sistem karier dan sistem prestasi kerja. Di dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada penelitian Program Pendidikan dan Pelatihan Bagian Tata Usaha Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan. Pendidikan dan Pelatihan yang diteliti tersebut yang dilakukan oleh para calon Pegawai Negeri Sipil/ Pegawai Negeri Sipil Baru Bagian Tata Usaha tersebut. Di mulai masa orientasi, masa pelatihan pra jabatan, dan masa peningkatan Pegawai Negeri Baru tersebut, dengan Pendidikan dan Pelatihan dalam jabatan atau Pendidikan dan pelatihan di tempat kerja Pegawai Negeri yang bersangkutan.. Menurut informasi, kegiatan Pendidikan dan Pelatihan tersebut telah diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan tersebut, khususnya oleh para Pegawai Negeri Sipil Bagian Tata Usaha, dilaksanakan berdasarkan perpaduan sistem karier dan prestasi kerja. Walaupun telah dilaksanakan secara terpadu namun hasil Pendidikan dan Pelatihan tersebut belum berhasil secara efektif dan efisien, masih ada kelemahan-kelemahan, kekurangan-kekurangan dan hambatan-hambatan. Sesuai dengan permasalahan penelitian dan hasil yang diperoleh, maka dirasa perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan kegiatan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan lebih teliti untuk mengamati dan memperoleh hasil Pendidikan dan Pelatihan tersebut.