Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu diukur dengan menggunakan Balanced Scorecard. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu suatu penelitian kualitatif yang berusaha menemukan makna, menyelidiki proses, memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam dari individu, kelompok atau situasi melalui pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pejabat struktural rumah sakit terdiri dari Kepala bagian keuangan, Sub Bagian Belanja dan Pendapatan, Kepala seksi pelayanan Rawat jalan dan Kepala Bagian Kepegawaian. Untuk petugas kesehatan terdiri dari bidan dan perawat serta pasien. Bidang tersebut mengkaji tentang kinerja Rumah Sakit 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard untuk Rumah Sakit Umum Anutapura Palu memungkinkan digunakan. Pengukuran kinerja dilihat dari Perspektif Keuangan menunjukan hasil yang kurang, dimana rasio efektivitas, efisiensi masih kurang dan rasio Ekonomis sudah baik karena jumlah rasio ekonomis tidak melebihi 100%. Perspektif Pelanggan menunjukan hasil yang cukup, dimana Akuisi Pelanggan dikategorikan kurang sedangkan Retensi Pelanggan dikategorikan cukup. Perspektif Proses Bisnis Internal menunjukan hasil yang baik, dimana sarana dan prasarana Rumah Sakit sudah lengkap untuk menunjang pelayanan. Sedangkan dari segi proses pelayanan petugas kesehatan juga sudah baik sehingga pasien merasa puas. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan menunjukan hasil yang baik, dimana tingkat retensi karyawan Rumah Sakit dikategorikan menurun. Sedangkan tingkat kemampuan karyawan dinilai baik karena tingkat produktivitas karyawan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Diharapkan pengukuran Balanced Scorecard dapat memberikan keseimbangan dimana perspektif keuangan sangat mempengaruhi prespektif yang lainnya oleh karena itu, Rumah Sakit harus lebih meningkatkan kinerja pada perspektif non keuangan agar pendapatan yang dihasilkan semakin besar dan dapat mengurangi pengeluaran biaya.