Abstrak  Kembali
Disiplin kerja sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan utamanya pada Puskesmas. Puskesmas Biromaru merupakan garda terdepan Kabupaten Sigi memiliki kualitas kerja yang belum maksimal dengan tingkat kehadiran hanya mencapai 54,23%. Sehingga berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang berhubungan dengan kedisiplinan seperti tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, pengawasan melekat, sangsi hukum, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kedisiplinan pegawai. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah pada bulan september 2016, menggunakan pendekatan potong lintang dengan jumlah responden 60 orang. Penentuan sampel menggunakan total sampel. Tekhnik analisis data meliputi analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square, dan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Setelah dilakukan pengujian secara statistik diperoleh hasil uji bivariat bahwa variabel tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, pengawasan melekat, sangsi hukum, dan ketegasan memiliki hubungan yang signifikan dimana nilai p < 0.05. Sedangkan variabel hubungan kemanusiaan tidak memiliki hubungan karena nilai p > 0.05. Pada analisis multivariat uji regresi logistik berganda diperoleh bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat kedisiplinan pegawai atau nilai p < 0.05 adalah variabel tujuan dan kemampuan, balas jasa, pengawasan melekat dan ketegasan. Sedangkan variabel yang memiliki signifikansi tertinggi adalah pengawasan melekat dengan nilai p > 0.05 dan Odss Ratio 35.845. Hal ini berarti pengawasan melekat yang kurang baik berpeluang 35 kali mengakibatkan ketidakdisiplinan pada pegawai Puskesmas Biromaru. Saran kepada Puskesmas Biromaru perlu melakukan evaluasi terhadap tingkat kedisiplinan pegawainya baik dari peningkatan kemampuan yang baik, keadilan dalam pemberian balas jasa, keteladanan dan ketegasan pimpinan dalam mengawasi pegawainya secara melekat guna peningkatan kedisiplinan pegawai di Puskesmas Biromaru.