Abstrak  Kembali
Kepuasan pasien merupakan salah satu hal sangat penting dalam meninjau mutu pelayanan suatu rumah sakit. Ada empat aspek mutu yang dapat dipakai sebagai indikator penilaian mutu pelayanan suatu rumah sakit, yaitu: 1) penampilan keprofesian yang ada di rumah sakit (aspek klinis), 2) efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan berdasarkan pemakaian sumber daya, 3) aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien, dan 4) aspek kepuasan pasien yang dilayani. Rumah sakit harus berupaya untuk meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan dan mutu pelayanan kesehatan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang maksimal. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional serta pendekatan kuantitatif. Untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat kepuasan pasien dan kualitas pelayanan menggunakan pendekatan kuantitatif diukur dengan menggunakan kelima dimensi mutu. Penelitian dilaksanakan di RSUD Raden Mattaher Jambi selama 2 minggu dengan sampel penelitian sebanyak 87 orang pasien. Data yang dihimpun dianalisis secara univariat dan bivariat. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap, ada hubungan bermakna antara variabel bukti fisik (tangible), variabel kehandalan (reliability), variabel daya tanggap (responsive), variabel jaminan (assurance), variabel empati (emphaty) dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Raden Mattaher Jambi. Variabel daya tanggap (responsive) merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan implikasi kepada pihak penyedia layanan jasa kesehatan dalam hal ini manajemen RSUD Raden Mattaher perlu melakukan evalusi terhadap pelayanan yang diberikan melakukan perbaikan secara terus menerus dari sisi manajemen dan kinerja petugas sehingga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pasien dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan, Karen pada penelitian ini ditemukan 35,0% pasien masih merasa kurang puas terhadap pelayanan.