Abstrak  Kembali
Pondok Pesantren merupakan tempat berkumpulnya santriwan dan santriwati yang saling berinteraksi, belajar, bertukar pengalaman antara yang satu dengan yang lainnya serta dengan berbagai latar belakang pendidikan dan latar budaya yang berbeda. Masyarakat Pondok Pesantren membutuhkan banyak motivasi yang tersebab rentan terhadap terjadinya penularan penyakit seperti masalah kesehatan, penyakit menular dan penyakit tidak menular sehingga dibutuhkan perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat di dalam dan di luar gedung pondok pesantren. Penelitian saya menjelaskan atau menggambarkan terkait 8 hal perilaku hidup bersih dan sehat di Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Luhur al-Tsaqafah. Metoda yang digunakan adalah metoda kualitatif. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni sampai bulan Juli tahun 2016. Data diambil dengan pengamatan/ observasi kepada santri, guru-guru, pengelola dapur, pengelola kantin, pengawas asrama putra dan pengawas asrama putri, petugas kebersihan, petugas keamanan dan kepala sekolah juga wawancara mendalam serta diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat di pondok pesantren Madrasah Aliyah Luhur al-Tsaqafah di dalam dan di luar gedung pondok pesantren kurang/jelek dan pemahamannya tentang kebersihan tidak ada. Selain kurangnya teladan santri dalam menerapkan perilaku ber-PHBS, formal leader kurang pemahaman.