Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Konservasi Pendengaran (PKP) yang dilaksanakan oleh PT TJB Power Services di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B Unit 1 – 2 Jepara, Jawa Tengah berdasarkan temuan penyakit akibat kerja yang berhubungan dengan indera pendengaran sebagai upaya untuk perbaikan program. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang didukung oleh data Kuantitatif dengan mendapatkan data data-data berdasarkan wawancara mendalam (indepth interview), observasi lapangan dan studi literatur lainnya serta didukung oleh data-data seperti hasil Medical Check Up / audiometri dan data pengukuran kebisingan di tempat kerja. Wawancara dilakukan kepada responden yang dipilih secara acak berjumlah 12 responden dari departemen Operasi dan Maintenance, serta 3 responden dari Departemen Human Resources, Finance & Administration dan Engineering. Teknik analisa data dilakukan melalui validasi dan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi yang terdiri dari Triangulasi sumber dan Triangulasi metode. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan karyawan mengenai kebisingan dan program PKP di PT TJB Power Services Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B unit 1-2 sudah sangat baik. Karyawan memiliki pengetahuan pada Alat Pelindung Diri dan mempunyai kesadaran serta memiliki sikap dan juga perilaku yang sangat baik pada pengendalian bahaya kebisingan. Efektifitas program PKP sudah cukup baik namun belum efisien karena belum semua karyawan diundang untuk berpartisipasi dalam pelatihan yang dilaksanakan perusahaan. Sosialisasi kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja serta program PKP kepada karyawan sebaiknya dilaksanakan secara rutin, prosedur pengendalian bahaya kebisingan maupun instruksi secara detail segera dibuat dan dimasukan dalam Business Management System (BMS). melakukan monitoring atau pengawasan dan memasang tanda bahaya di area lain yang terpapar segera dilaksanakan agar program PKP berjalan lebih efektif dan efisien.