Abstrak  Kembali
Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar bagi bangsa secara keseluruhan.Menurut data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,Angka Kematian Ibu melahirkan di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pelaksanaan Standar Asuhan Persalinan Normal oleh bidan bagi kesehatan ibu dan bayi. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November tahun2013. Seluruh populasi bidan dijadikan subjek penelitian yaitu seluruh bidan di unit rawat inap di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, sebanyak 33 orang. Data primer didapat dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat (UjiChi Square), dan multivariat (Regresi Logistik). Hasil univariat memperlihatkan bahwa bidan berpendidikan tinggi (66,7%), masa kerja lama(>5 tahun, 63,6%), beban kerja yang sangat efektif (66,7%), pengetahuan tinggi(63,6%), persepsi kepemimpinan yang baik (57,6%), motivasi yang tinggi (66,7%), persepsi terhadap supervisi IBI baik (69,7%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa hanya faktor pengetahuan yang mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik (p value=0.027). Variabel lainnya tidak bermakna secara statistik dengan pelaksanaan penerapan standar asuhan persalinan normal oleh bidan. Faktor pengetahuan merupakan variabel yang berpengaruh terhadap penerapan Standar Asuhan Persalinan Normal oleh bidan. Karena masih terdapat bidan yang belum memenuhi standar penerapan Asuhan Persalinan Normal, maka bidan perlu meningkatkan pengetahuan yang terkait melalui pelatihan-pelatihan baik internal maupun eksternal dari organisasi profesi serta melalui studi lanjut, yang perlu didukung oleh Kepala Puskesmas