Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh ibu muda dalam hal pemberian makan dan pencegahan penyakit infeksi pada bayi di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Tahun 2015. Metode yang digunakan adalah Metode kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner yang dilakukan kepada ibu muda yang memiliki bayi sebanyak 85 ibu. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan 70,6% ibu mempunyai pola asuh ibu muda dalam hal pemberian makan dan pencegahan penyakit infeksi kurang. Berdasarkan analisis bivariat disimpulkan terdapat pengaruh pengetahuan, sikap, status ekonomi, keterpaparan media massa dan dukungan keluarga terhadap pola asuh ibu muda dalam hal pemberian makan dan pencegahan penyakit infeksi pada bayi, sedangkan variabel pendidikan, jarak ke pelayanan, keterbatasan bahan makanan dan dukungan petugas kesehatan tidak berpengaruh terhadap pola asuh ibu muda dalam hal pemberian makan
dan pencegahan penyakit infeksi pada bayi karena memiliki p value > α. Hasil analisis multivariat disimpulkan variabel yang paling dominan mempengaruhi pola asuh adalah sikap ibu dengan nilai OR=5,143. Kesimpulannya sebagian besar ibu muda mempunyai pola asuh kurang dalam hal pemberian makan dan pencegahan penyakit infeksi pada bayi yang dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, status ekonomi, keterpaparan media massa dan dukungan keluarga. Saran dari peneliti adalah bidan dapat memberikan informasi melalui pendidikan postnatal dengan mengadakan kelas ibu menyusui sehingga pengetahuan ibu bertambah dan pola asuh ibu terhadap pemberian makan dan pencegahan penyakit infeksi pada bayi menjadi baik.
|